# tantangan gurusiana hari-1

Era New Normal atau tatanan baru dalam menghadapi pandemi covid-19 sudah dimulai. Sektor formal dan informal mulai berjalan normal, namun tetap harus melaksanakan himbauan dari pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak supaya penularan virus tidak terjadi.

Sektor pendidikan merupakan salah satu sektor yang dilakukan penormalan. Beberapa sekolah yang ada di wilayah zona hijau dalam tingkat penyebaran covid-19, diizinkan untuk dibuka kembali. Sedangkan sekolah yang berada dalam wilayah zona kuning dan merah, maka tidak diperbolehkan.

Sekolah yang belum bisa dibuka, maka harus melaksanakan kegiatan belajar mengajarnya dengan cara daring atau lewat media internet. Artinya, para guru dituntut untuk dapat memberikan pelajaran dan tugas tanpa tatap muka di kelas. Mereka diharuskan bisa mengajar lewat online. Baik melalui youtube, video converence, seperti zoom atau media virtual lainnya.

Dengan adanya pembelajaran daring seperti di atas, apakah semua guru di Indonesia sudah siap? Jawabannya pasti berbeda-beda. Ada yang sudah siap, karena sudah memiliki kemampuan dan tersedianya fasilitas pendukung, sehingga bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik. Namun, tidak sedikit yang belum siap, karena tidak adanya skill dalam menggunakan aplikasi pembelajaran atau hal-hal lain yang masih sulit didapatkan di daerahnya, seperti sinyal atau yang lain. Sehingga pelaksanaan KBM secara daring tidak dapat dilaksanakan sesuai harapan.

Beberapa kendala tersebut di atas semoga bisa disikapi pemerintah dengan memberikan kebijakan yang fleksibel, sehingga para guru mendapatkan kemudahan dan kelancaran dalam memberikan pendidikan kepada putra-putri Indonesia yang berdampak pada pencapaian tujuan pendidikan itu sendiri. Selain itu, bantuan pelaksanaan pendidikan secara daring perlu juga diwujudkan, supaya bisa berjalan dengan baik. Seperti memberikan paket kuota internet gratis, membuat situs materi pendidikan yang bisa didownload dengan mudah tanpa membayar, serta mendirikan pemancar sinyal wifi pada daerah-daerah yang memerlukan untuk kelancaran proses pendidikan di era new normal yang tidak tahu kapan berakhirnya ini.