Saad

Bekerja di SDN Kaliwiru Semarang...

Selengkapnya
Navigasi Web
BENDAHARA P.BOS DI TENGAH WABAH COVID-19

BENDAHARA P.BOS DI TENGAH WABAH COVID-19

# Tantangan Gurusiana Hari Ke-7

Menjadi bendahara Pendamping Bantuan Operasional Sekolah atau disingkat P.Bos di tengah wabah covid-19 saat ini memiliki kisah tersendiri. Tak pernah terbayangkan kalau akan merasakan pengalaman ini. Dulu, sebagai guru di Sekolah, saya hanya bertugas mengajar anak-anak saja. Tidak pernah mengurusi masalah keuangan sekolah. Namun, qadarullah, setelah diangkat menjadi PNS dan ditugaskan di sekolah yang memiliki 6 rombel. Ketika ada guru yang pensiun, mau tidak mau harus siap menggantinya. Karena guru yang lain sudah memiliki tugas tambahan sendiri-sendiri.

Kesibukan bendahara di saat WFH (work from home) sangat berbeda dengan yang lain. Di saat pemerintah menghimbau masyarakat untuk stay at home atau tinggal di rumah. Saya harus ke sekolah untuk mengurus laporan keuangan dan berbagai administrasi lainnya. Saking seringnya bekerja di sekolahan, bisa dikatakan bukan stay at home, tetapi stay at school.

Pulang terlambat merupakan hal yang lumrah. Di saat rekan kerja bisa pulang lebih awal sesuai jam kerja masa darurat covid-19. Saya tetap harus menyelesaikan laporan yang kejar deadline. Pasalnya, deadline selalu mepet. Sehingga pulang sore sudah menjadi hal biasa.

Sebenarnya keluarga, khususnya istri, merasa berat dengan jam kerja saya yang sama dengan hari-hari biasa. Tidak ada perubahan antara sebelum adanya covid-19 dengan sesudahnya. “Kenapa sih berangkat terus dan pulang sore” kalimat tersebut acap kali saya dengar, walaupun saya sudah menjelaskan kepadanya. Oleh karena itu, saya berusaha merubahnya. kadang kala saya pulang lebih awal, sesuai jam kerja sekitar jam 10 an. Di lain waktu, pulang siang sehabis salat Zuhur. Hal itu saya lakukan sesuai kebutuhan.

Alhamdulillah, seiring dengan berjalannya waktu. Istri bisa memahami dan mengerti dengan pekerjaan saya. Ketika laporan Bos harus segera diselesaikan dengan melembur, maka saya kabari istri dan dia mengiakan. Hal tersebut membuat saya melakukan pekerjaan dengan perasaan tenang dan pekerjaan selesai tepat waktu.

Ada pelajaran kehidupan yang bisa saya ambil dari pekerjaan menjadi bendahara. Pertama, disiplin dan mengatur waktu dengan baik. Kedua, menjaga amanah, baik pekerjaan atau harta benda. Ketiga, membina hubungan yang harmonis dengan semua orang, terutama keluarga. Keempat, selalu dekat dengan Allah supaya lancar segala urusan. Itulah beberapa hal yang bisa saya petik sebagai sesuatu yang berharga dalam hidup ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post