Tidak Jadi Dihukum, Malah Diajak Makan Enak
Berita panggilan, kepada saudara Rais segera menghadap ke yang terhormat pak kiai. Suara pengumuman itu sangat nyaring. Is ! kamu dipanggil tuh, kamu melanggar yah? Jelas lurah santri itu sambil merapikan meja kursi pak kiainya mengajar para santri. iyah saya semalam keluar komplek, nyari obat sakit perut. Jawab Rais dengan rasa cemas dan takut. Setelah menaroh buku dan kitab yang baru dikaji, Rais pun langsung dengan penuh pasrah menuju ke rumah pak yai. Karena pak kiai ini sangat ditakutkan oleh para santri.
Setelah mengucapkan salam didepan pintu rumah pak kiai itu, Rais langsung disambut oleh suara khas dan lantang yang membuat para santri gemetar setiap mendengarnya. Udkhul ya Rais....(masuk Rais) sambut kiai itu pakai bahasa arab. Mohon Maaf pak kiai... karena semalam saya keluar komplek tanpa izin. Rais minta maaf dengan nada merendah. Ya sudah kamu hati-hati kalau keluar malam-malam, nanti bisa-bisa ga bisa balik lagi. Kata pak kiai. Nanti malam ba’da isya ikut saya ke undangan ceramah di kampung sebelah, sekalian kamu tolong siapin untuk baca Al-Qur’an di pembukaannya yah..jelas kiai itu sambil tersenyum.
Ternyata Rais yang tadinya gelisah dan takut dihukum karena melanggar, menjadi lega bahkan senag dan berseri-seri karena kiainya malah mengajak ke undangan pengajian yang pastinya bakal ada makan enak. Wah lumayan perbaikan gizi nih.. pikir Rais
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pentigraf yang keren Pak. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terimakasih bu... Semoga diberikan istiqomah
Wah ide yng keren bun
Terimakasih bu... Semoga tetap menulis.