DEREMBER KELABU BUNDAKU
Bunda...
Mengapa engkau menangis...
setelah begitu hebat kusaksikan ketabahanmu...
Bunda...
Mengapa pula engkau membisu
setelah begitu dalam kuterkenang dg suaramu...
Begitu dalamnya lukamu menyiratkan begitu dalamnya cintamu akan kekasihmu..
Bersabarlah wahai bundaku, yakinlah kekasihmu ada dalam rahmat Nya, dan tak ada lagi kasih sayang seindah rahmat Nya.
Semoga yang kuasa mengumpulkan kita kembali kelak di syurgaNya.
Bunda...
Tak mampu kusaksikan dukamu
Sebab sungguh laksana tombak menusuk jantungku.
Dan tak sanggup pula kurasakan remukmu
Karena sungguh ia ibarat badai digurun pasir telah memporak porandakan hatiku.
Aku disini bunda ..untuk mu
Kan ku aminkan doa mu untuk kekasihmu
Kan ku untai dan kupohonkan doa terbaik untukmu dan untuk kekasihmu
Sebab kau dan kekasihmu adalah pahlawanku.
Bunda janganlah bersedih lagi.
26 desember 2012
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga Bunda tetap tegar dan kembali menutup bulan Desember dengan tabah dan ikhlas...salam sehat n sukses
Amiin..thanks Salam sehat dan salam kenal Barokallah