T 123 / 834

Selamat hari raya Idulfitri pembaca, mohon maaf lahir batin, semoga tetap selalu bahagia. Lebaran hari kedua, sebagian dari kita merayakan lebaran dengan melakukan kunjungan. Mengunjungi kaum kerabat, sahabat bertemu muka sambil mempererat silaturahmi. Maklumlah dua tahun dilanda pandemi urusan kunjung mengunjungi dilarang. 2 tahun stay at home. Otomatis setelah 2 tahun dilarang sekarang diperkenankan, lebaran kali ini menjadi wadah melampiaskan kerinduan bertemu handai taulan juga kolega.

Bersua lalu masing masing sama sama memohon maaf atas semua kesalahan. Ungkapan rasa cinta, saling peduli, menyambut penuh keceriaan ketulusan. Bagi yang tak bisa bertemu muka karena ada satu dan lain hal, bersapa dan berkhabar via wa, sosmed menjadi satu hal yang wajar wajar saja.

Yang tak wajar jika di hari raya saling tak bersapa tak berkhabar walau via dunia nyata maupun dunia maya. Tiada kata maaf memaafkan, apalagi bercengkrama didunia nyata maupun dunia maya. Semoga kita semua dijauhkan dari hal sedemikian. Dihari raya nan fitri, silaturahmi berjalan dengan penuh ketulusan hati. Baik bertemu muka atau lewat dumay, bisa juga walau hanya lewat doa. Intinya tetap saling maaf memaafkan.

Selamat hari lebaran