Ruminten Supadmi, SE

Seorang Guru Ekonomi di SMA Negeri 1 Rangkasbitung, tinggal di Cibadak, Kab.Lebak, Banten. Subhanallah, Walhamdulillah, Walaillahaillallah, Allahuakbar....

Selengkapnya
Navigasi Web
WISATA RELIGI, MASJID BANTEN LAMA

WISATA RELIGI, MASJID BANTEN LAMA

WISATA RELIGI, MASJID BANTEN LAMA

#Menulis Hari Ke-37

#Media Guru Indonesia

#Gurusiana

Salah satu wisata andalan di Provinsi Banten adalah Masjid Agung Banten, yang terletak di Desa Banten Lama 10 km sebelah utara Kota Serang. Masjid Agung Banten sering disebut Masjid Banten Lama, merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang memiliki nilai sejarah. Masjid ini dibangun pada tahun 1556 oleh Sultan Maulana Hasanudin-sultan pertama dari Kesultanan Banten yang merupakan putra pertama dari Sunan Gunung Jati.

Arsitektur Masjid Agung Banten merupakan campuran gaya Jawa, Tionghoa, dan Belanda. Ciri utama dari Masjid Agung Banten adalah atap bangunan utama yang bertumpuk lima mirip dengan pagoda Tionghoa. Sedangkan sisi selatan Masjid Agung Banten erdapat paviliun dua lantai, yang dinamakanTiyamah berbentuk persegi panjang dengan gaya arsitektur Belanda Kuno. Seiring pembangunan masjid, sekarang Masjid Agung Banten sudah mengalami penambahan dan pembenahan tanpa menghilangkan ciri khas bangunan utama. Selain itu, Masjid Agung Banten dikenali dari bentuk menaranya yang mirip bangunan mercusuar.

Sebelum pandemi , penulis berkesempatan mengunjungi Masjid Agung Banten bersama keluarga. Masjid Agung Banten setiap hari ramai dikunjungi peziarah yang berasal dari seluruh Indonesia. di komplek Masjid Agung Banten terdapat komplek pemakaman sultan Banten dan keluarga. Diantaranya makam Sultan Maulana Hasanudin dan istrinya Sultan Ageng Tirtayasa. Selain mengunjungi Masjid Agung Banten, pengunjung juga bisa melihat sisa peninggalan Keraton Sorosowan yang berlokasi di dekat Masjid Agung Banten. Sisa bangunan keraton yang tinggal tembok-tembok bisa untuk mengetahui keberadaan keraton di jaman dahulu. Saat ini bangunan peninggalan Keraton Surosowan tidak ada yang utuh lagi, tinggal runtuhan dinding dan pondasi saja.

Setelah mengunjungi Masjid Agung Banten, selain menambah religi , kita juga bisa mengagumi kebesaran sejarah bangsa masa silam.

Masjid Agung Banten pada tahun 1880.

Sumber wikipedia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sudah beberapa tahun lalu pernah k banten lama. Yg skrg blm lg k sana.

28 Nov
Balas

Sudah di bangun bu Ria, di sekitar masjid banyak taman dan bersih...jalan masuknya juga sudah bagus...pokoknya beda..hayu ke sana lagi

28 Nov



search

New Post