MUJAHADAH, SUATU PERJUANGAN

#Menulis Hari ke-16

#Media Guru Indonesia

#Gurusiana

Tadi pagi, pada suatu kajian bersama Ustadzah Saflina, membahas tentang Mujahadah. Satu kata bermakna dalam. Terkadang kita tidak menyadari bahwa kematian bisa datang menjemput kapanpun. Sudah siapkah kita?. Berita tentang kematian seakan menyadarkan kita untuk selalu melakukan mujahadah. Seperti nasehat ustadzah Saflina, mujahadah merupakan perang atau perjuangan. Perang disini diartikan sebagai perang melawan hawa nafsu. Perang melawan godaan syetan ketika mengganggu khusyuknya sholat, misalnya. Seperti firma Allah dalam Q.S At-Taubah ayat 112 yang artinya " Mereka itu adalah orang-orang yang bertobat, beribadah, memuji (Allah), mengembara (demi ilmu dan agama), rukuk, sujud, menyuruh berbuat makruf dan mencegah dari yang munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembiralah orang-orang yang beriman". Dari ayat tersebut mengingatkan kita tentang beberapa amal-amal baik guna bekal menjemput kematian. Hidup di dunia adalah panggung sementara, sedangkan akherat merupakan panggung selamanya. Hal inilah yang selalu diingatkan oleh Ustadzah Saflina, janganlah kita menjadi budak dunia, sudahkah kita mempersiapkan diri untuk hidup abadi di akherat kelak? Diantaranya orang yang paling baik amalannya, yang tercermin dari hati yang bersih, mudah sekali melakukan kebajikan. Inilah golongan yang dicintai Allah.SWT. Semoga kita termasuk di dalamnya.

Sumurbuang, 06 November 2020.