KISAH SEPEDA ONTHEL PAK ABDUL
KISAH SEPEDA ONTHEL PAK ABDUL
#Menulis Hari Ke-35
#Media Guru Indonesia
#Gurusiana
Setiap pagi, Kami menunggu kedatangan Pak Abdul di gerbang sekolah. Pak Abdul-guru pelajaran Agama Islam di Sekolah Dasar Kami, akan datang sebentar lagi dengan mengayuh sepeda onthel hitam kebanggaannya. Jarak SD Kami dari rumah Pak Abdul sekitar tujuh kilometer. Suatu jarak yang lumayan jauh untuk perjalanan dengan mengayuh sepeda. Pak Abdul tetap bersemangat mengajar walau dengan keringat bercucuran sehabis bersepeda. Ciri khas Pak Abdul apabila bersepeda adalah tas Pak Abdul yang diletakkan di galanagn besi depan sepeda. Sepeda Pak Abdul juga dilengkapi dengan jas hujan yang selalu dijepit di boncengan sepeda bagian belakang, untuk berjaga-jaga apabila terjadi hujan.
Pagi itu tidak seperti pagi-pagi yang lain, Pak Abdul tidak kunjung tiba sampai waktu pulang sekolah tiba, tidak ada kabar berita. Apakah sepeda Pak Abdul bocor, pikir Kami. Ataukah ada keperluan mendadak yang lain?. Hari berganti hari, Pak Abdul tidak kunjung tiba, Kami siswa-siswinya mulai khawatir. Kedekatan Kami dengan Pak Abdul, seperti kedekatan anak dan orangtua. Pak Abdul tidak hanya sebagai guru SD Kami, tetapi juga guru mengaji. Dengan terbatasnya guru mengaji di desa Kami-suatu desa di pinggir Sungan Bengawan Solo, maka Kami sangat mengandalkan Pak Abdul untuk belajar berbagai ilmu Agama. Dengan kesabaran Pak Abdul membimbing Kami untuk belajar membaca Al Quran, hafalan surat-surat di JUz 30,dan berbagai ilmu agama yang lain. Ketika jam istirahat tba, Pak Abdul dengan telaten mendengarkan Kami menghapal beberapa surat Al quran di samping gedung kelas di pinggir sawah. Biasanya Pak Abdul mendengarkan setoran hapalan sambil melihat hijaunya hamparan sawah di samping sekolah, adem dan menenangkan. Suatu kebiasaan yang selalu terkenang. Bahkan tidak sungkan Pak Abdul akan menikmati bekal makan siang yang beliau bawa dari rumah untuk dimakan bersama Kami.
Setelah sekian lama menanti kabar Pak Abdul, akhirnya diterima juga, mengabarkan kalau Pak Abdul sakit jatuh dari sepeda. Istri Pak Abdul tidak bisa mengabarkan ke sekolah- dimasa itu belum marak informasi melalui handphone. Sepeda Pak Abdul rusak juga. Sedih Kami mendengarnya. Sebagai anak didik Pak Abdul, Kami sangat ingin menengok, apalah daya jarak yang jauh, susah kendaraan umum saat itu. Yang bisa Kami lakukan hanya berdoa agar Pak Abdul segera pulih seperti sedia kala, hingga bisa mengajar Kami kembali. Pak Abdul merupakan pribadi sederhana, sosok yang menjadi panutan, pesan beliau yang selalu Kami ingat adalah jangan pernah tinggalkan sholat apapun aktivitasnya. Karena sholat merupakan tiang agama. Apabila tiang tadi kokoh, Insya Allah kokoh semua kehdupan. Pak Abdul selalu memberi tauladan, tidak hanya petuah belaka. Jadi Kami anak didik beliau selalu mengingat dengan memperhatikannya. Karena sepeda onthel Pak Abdul rusak, maka Pak Abdul ke sekolah diantar saudaranya. Bahagia Kami menyambut kedatangan Pak Abdul. Dengan gembira bertanya berbagai hal kecelakaan yang menimpa Pak Abdul. Pak Abdul selalu tersenyum melihat Kami antusias memberondong dengan segala rasa penasaran. Alhamdulillah sepeda onthel Pak Abdul sudah selesai dibetulkan di bengkel, sehingga sudah bisa digunakan kembali. Terima kasih Pak Abdul, jasa-jasa Bapak akan selalu Kami kenang,semoga Bapak selalu sehat, selau dalam lindungan Allah .SWT, bahagia dunia akherat, ilmu yang Kami terima menjadi ilmu yang manfaat dan barokah. Ilmu yang terus mengalir sebagai ladang amal Bapak.
Aamiin yaa Robbalalaamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin... Cerita kenangan yang inspiratif. Keren. Salam Sukses bu Ruminten Supadmi
Alhamdulillah, Terima kasih Pak War atas apresiasinya, salam sehat dan sukses selalu yaa Pak
Keren bingit ceritanya.Ijin follow ya bunda.
Alhamdulillah, terima kasih apresiasinya Bunda, salam sehat dan sukses selalu..ijin follow juga yaa Bun..
inspiratif....semangatnya juangnya luar biasa... salam sukses
Iya Bunda, berkat jasa Bapak Ibu guru, kita dapat seperti sekarang yaa, Terima kasih apresiasinya Bunda, salam sehat dan sukses y Bunda Rita
Iya Bunda, berkat jasa Bapak Ibu guru, kita dapat seperti sekarang yaa, Terima kasih apresiasinya Bunda, salam sehat dan sukses y Bunda Rita
Masya Allah mantap tulisannya. Barokallah p. Abdul dan guru2 lainnya. Aamiin.
Aamiin, juga doa yang indah buat guruku..bu Ida...sehat, bahagia dunia akherat
Aamiin Yaa Allah....Semoga sehat dan sukses buat semua Bapak Ibu Guru...
Terima kasih doanya bunda.