PENGHARGAAN BERGENGSI DI TNGP 2022

Rumanti HS

Pada tanggal 12-13 November 2022 MGI mengadakan acara akbar tahun bersama para penulisnya atau para gurusianer. Pertemuan ini dilaksanakan pada setiap tahun sekali.baik di dalam maupun di luar negeri. Pertemuan itu sangat istimewa karena disamping mempertemukan para gurusianer yang biasanya ber - SKSS lewat dunia maya untuk saling kunjung dan saling sapa di blog, mereka bisa saling bertemu dan bersapa secara langsung dengan para sahabat yang telah saling support dan saling memotivasi demi peningkatan kualitas karya - karyanya.

Acara tersebut sempat terhenti selama dua tahun tepatnya pada 2020 dan 2021 karena dunia sedang dilanda pandemi. Walaupun begitu, kegiatan TNGP tetap dilaksanakan secara daring ( dalam jaringan) yang tidak mengurangi substansinya.

Pada tahun 2022 ini kegiatan TNGP dapat terlaksana secara tatap muka dan berlangsung secara aman dan hikmat di JCC Jakarta Convention Center.

Sejak awal adanya informasi TNGP tersebut, saya sebenarnya berminat juga untuk turut bergabung. Sepertinya, bertemu langsung dengan teman - teman yang biasanya sekadar lewat dumay dapat saling bertemu, bertukar informasi, bercanda, bersilaturahmi, dan segudang cerita yang tentunya akan menjadi peristiwa terindah dan kenangan tak terlupakan.

Akan tetapi, rencana tinggalah rencana. Ada beberapa keadaan yang menyebabkan saya gagal mengikuti kegiatan tersebut. Faktor - faktor kegagalan itu terjadi secara beruntun dan terus menerus untuk saling menguatkan hingga pada hari pemberangkatan.

Meskipun demikian, saya tetap memantau setiap event yang dipersiapkan oleh teman - teman dalam grup komunitas Gupen Jateng maupun IPP Jateng. Bagaimana teman - teman menyusun perencanaan dan persiapan untuk akhirnya berangkat ke Jakarta.

Selamat untuk Pak Sriyono yang termasuk sebagai gurusianer 1000 karena berhasil menulis secara rutin selama 1000 hari tanpa jeda bersama Pak Ahmad Syaikhu. Tidak mudah menjaga komitmen untuk menulis dalam jangka waktu 1000 hari tanpa pernah terjatuh sekalipun. Yang sering terjadi, dan ini banyak dialami sebagian besar gurusianer sering terjatuh dengan berbagai alasan. Yang biasanya terjadi dan dijadikan kambing hitam adalah Gurusiana sedang ngambek atau bermasalah. Diperlukan strategi khusus agar tulisan selalu dapat ditayangkan setiap hari. Menurut pengalaman para gurusianer sukses termasuk Pak Sriyono ini, beliau seringnya mengirimkan tulisan pada dini hari.

Inilah salah satu hal yang membuat diri termotivasi kembali untuk menulis. Jangan pernah bertanya untuk apa kita menulis sebab yang sejatinya aktivitas menulis itu tujuan akhirnya adalah untuk dirinya sendiri. Dalam sebuah kesempatan, Pak Sriyono pernah menyampaikan bahwa rutinitas menulis itu bisa mencegah datangnya kepikunan..

Masih banyak lagi penghargaan yang diberikan dalam ajang TNGP tahun 2022 ini. Disamping gurusianer 1000, ada penulis produktif, penulis fiksi produktif, keluarga literat, dan masih banyak lagi. Betapa mengagumkan ide - ide cemerlang dari Pak Ndan MGI untuk kemajuan literasi di negeri ini. Gagasan yang tergres dan terbaru adalah pendaftaran fasda literasi. Rencananya, para pendaftar akan menjalani TOT di Yogyakarta.

Bandar Batang,

14 November 2022