Rumanti,S.Pd

Kegiatan menulis itu sebuah keajaiban. Tak ada alasan apapun bagi mereka yang sudah terjun di sana untuk berhenti dari aktivitas menulis. Seperti halnya aktivit...

Selengkapnya
Navigasi Web
Niatkan untuk Memberikan yang Terbaik
Niatkan untuk Memberikan yang Terbaik

Niatkan untuk Memberikan yang Terbaik

Lomba MGI November 2022

Tema : Guru Hebat, Prestasi Siswa Meningkat

Niatkan untuk Memberikan yang Terbaik

Rumanti H.S.

Seorang guru pasti selalu ingat dengan empat kompetensi yang wajib dikuasainya yaitu paedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Kompetensi paedagogik adalah keterampilan atau kemampuan yang harus dikuasai oleh seorang guru dalam melihat karakteristik siswa dari berbagai aspek kehidupan, baik itu moral, emosional, maupun intelektualnya.Jika kompetensi untuk memahami karakteristik siswa ini diterapkan sebagaimana mestinya, tentu ini sejalan dengan program merdeka belajar yang mengharuskan guru menjadikan siswa sebagai tujuan akhir dari semua proses pendidikan. Di sana, guru mendidik siswa sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya.Pemahaman tentang karakteristik siswa ini mutlak bagi seorang guru yang ingin agar mereka memiliki kompetensi seperti yang diharapkan.

Kita tidak dapat menutup mata bahwa masa pemulihan dari situasi loss learning pasca pembelajaran daring untuk setiap sekolah tidak sama. Mungkin pada beberapa sekolah telah berhasil menata kembali situasi sekolahnya menjadi normal. Akan tetapi, sebagian besar sekolah yang lain masih tertatih-tatih membawa sekolahnya dalam situasi yang wajar dan kondusif. Pada sekolah yang masih belum stabil, para siswa masih terbuai dengan masa yang telah menghilangkan kesempatan baginya untuk menjalani kehidupan secara normal. Tenggang waktu sekitar tiga tahun terkurung dalam situasi mencekam dan tidak menentu telah merampas seluruh harapan dan kegembiraannya. Saat kondisi itu mulai pulih secara normal, ada hal yang menyentak untuk kembali menjalani aktivitas secara wajar.

Menurut pengamatan saya sebagai seorang guru yang bertugas di sekolah pelosok dengan lingkungan masyarakat yang konsumtif dan hedonis, mengembalikan minat anak untuk belajar secara benar sangat tidak mudah. Meskipun mereka telah berusia antara 13-16 tahun, sifat dan perangai mereka masih kekanak-kanakan dan manja. Di samping itu, mereka kadang memiliki kecurigaan yang berlebihan dengan sesama temannya. Kebiasaan untuk saling menuduh, membully, mengatakan hal yang negatif tentang temannya menjadi tradisi baru yang sulit dihilangkan.

Di samping itu, kemampuan mereka dalam menyimak sebuah informasi juga sangat rendah. Apalagi, jika informasi itu disampaiakn secara tertulis lewat pengumuman di papan informasi maupun WAG. Akibatnya, pertanyaan secara pribadi lewat japri WA menjadi solusi bagi mereka. Jika ditanyakan mengapa tidak bertanya saat di kelas atau lewat WAG, jawabnya adalah malu karena akhirnya akan dibully oleh teman-temannya. Seandainya ada guru yang sedang dinas luar sehingga tidak bisa hadir di kelas, mereka justru bahagia karena ada jamkos (jam pelajaran kosong).

Mereka berbahagia karena bisa ngerumpi dan ngobrol santai dengan teman-temannya sambil makan jajanan dan minum sesuai selera. Di samping itu, mereka juga bebas bercanda dan bermain di dalam kelas sepuasnya. Tugas yang diberikan guru bukan sebagai sesuatu yang terlalu diperhatikan bahkan mengerjakannya secara asal-asalan tanpa dasar keilmuan yang semestinya.

Ada beberapa langkah strategis yang telah dilakukan sekolah untuk mengatasi keadaan yang kurang kondusif bagi siswa antara lain mengadakan pertemuan dengan wali murid dan pengurus komite sekolah, melakukan home visit ke siswa yang tidak berangkat ke sekolah, memanggil secara khusus kepada orang tua wali murid yang anak-anaknya bermasalah, mengefektifkan waktu belajar di sekolah dengan kegiatan yang terprogram dan terpadu.

Di samping itu, di sekolah maupun di kelas digalakkan budaya positif yang mengarah pada pembentukan karakter siswa agar tertib, disiplin, jujur, dan bertanggung jawab. Pembiasaan setiap pagi hari dengan 5S (sapa, salam, senyum, sopan, dan santun); membaca asmaul husna dan surat-surat pendek secara bersama-sama di halaman sekolah diselingi dengan tausyiah; menjaga kebersihan, kerapian, dan ketenangan lingkungan sekolah; mengadakan kegiatan jumat sehat dan gembira dengan senam pagi atau jalan sehat, dan bazar kuliner.

Upaya-upaya di atas perlu selalu ditingkatkan agar para siswa merasakan manfaatnya dengan sebenar-benarnya. Dari kegiatan-kegiatan di atas diharapkan para siswa mulai menyadari hakikat dari sekolah dan belajar demi pembentukan karakter maupun kepribadian yang unggul dan terpuji yang bermuara pada peningkatan prestasi belajarnya. Bagaimana pun, mananamkan adab dan ilmu itu sama mulianya demi keberhasilan sebuah pendidikan. Komitmen, integritas, loyalitas, dan dedikasi seluruh warga sekolah menjadi kunci utama untuk menuju sekolah yang maju dan pendidikan yang berkualitas.

Bandar Batang,

20 November 2022

Biodata Penulis,

Rumanti, guru di SMPN 2 Bandar Kabupaten Batang Jawa Tengah. Ia baru saja menulis cermin (cerita mini) untuk dibukukan bersama Gol A Gong (Duta Baca Indonesia) dan para penulis hebat dari seluruh Indonesia dalam buku berjudul Di Sebuah Hotel. Karyanya yang dimuat di sana berjudul Puisi dan Rio.

Ia masih mencoba aktif menulis bersama para pegiat literasi di KB/TK NoBaper milik Pemred Media Guru Indonesia. Buku yang terakhir diikutinya di sana bertema Cinta tanpa Tapi.

Di MGI, ia berusaha mengikuti lomba yang diadakan setiap bulan. Buku antologi pertama dari MGI adalah Kami Rindu Tatap Muka. Sampai saat ini ia sudah mengumpulkan sekita 47 buku antologi dari beberapa komunitas menulis.

Penulis dapat dihubungi di rumahnya lewat emal [email protected] atau nomor WA 085225081369

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren

20 Nov
Balas

Matur nuwun Bund. Salam literasi

20 Nov



search

New Post