Kejadian Beruntun
Kejadian Beruntun
Rumanti HS
Tak ada yang berharap akan mengalami kecelakaan. Hal tersebut tentunya juga tak diharapkan oleh anak - anak di sebuah sekolah. Sudah seperti biasanya, Andi berangkat dan pulang sekolah dengan mengendarai motor. Tak disangka, sepulang sekolah ia terjatuh di pertigaan jalan yang sedikit menanjak dan terjal. Akibatnya, tangan bagian siku dan kakinya lecet bahkan agak kesulitan untuk berjalan. Ia terjatuh karena bermaksud menghindari jalan yang berlubang. Namun, ia justru terperosok ke tepi jalan yang ada selokannya. Akibatnya kejadian itu, di samping kaki dan tangannya terluka, motornya juga ringsek di beberapa bagian.
Kejadian berikutnya saat pagi menjelang bel sekolah masuk. Mungkin, karena takut terlambat, seorang anak laki-laki mengendarai motornya dengan agak kencang. Padahal di depan ada seorang anak perempuan yang sedang menyeberang. Anak laki-laki pengendara motor itu sudah membunyikan klaksonnya. Mungkin si anak perempuan yang menyeberang tidak mendengar ada bunyi klakson. Akibatnya, kecelakaan tidak dapat dihindarkan. Anak perempuan itu terjatuh dan terguling di aspal hingga pingsan. Anak pengendara motor berusaha mengerem mendadak. Namun akibatnya, ia justru terjungkal dan akhirnya jatuh ke aspal juga. Akibatnya, ia luka cukup serius di bagian tangan dan kaki. Sementara itu, motornya pun juga ringsek di bagian depan.
Sebagai penanganan, anak-anak tersebut dibawa ke puskesmas terdekat
Akibat kurang berhati-hati dalam berkendara memang berakibat fatal
Bandar Batang,
9 Desember 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat Bunda
Oke
Alhamdulillah. Barakallah fiik
Memang buk. Anak2 kurang hati2 dalam berkendaraan. Perlu diingatkan terus.
inggihPak.
Sabar ya bu, hidup memang butuh perjuangan. Salam dari kami
Suwun.
Ya Bun, anak-anak sangat ngeri jika berkendara, kurangnya hati-hati. Semoga selalu sehat dan sukses.
Aamiiin.