(Tantangan hari ke- 13) #TantanganGurusiana "Boleh minta fotonya Bu, kita foto Bareng buat kenang- kenangan?" Pinta beberapa teman dari sekolah berbeda. Kami pun Foto bersama dengan senang hati dan berbagai macam gaya Pavorit masing- masing. Bahkan seringnya kami yang meminta foto bersama dengan teman- teman se Kabupaten Karawang yang kita kenal. Menjadi Noni Belanda selama 1 jam sebenarnya adalah pengalaman yang menyenangkan tak terlupakan namun agak memalukan juga. Pasalnya Bagaimana tidak, kami menggunakan pakaian jaman dahulu pakaian Noni Belanda. Kami ber tiga, Saya, teman satu sekolah saya bu Enny dan Bu Maria dari SMPN 1 Klari. Awalnya kami ber3 hanya iseng, melihat plang tempat penyewaan kostum Ala Belanda Kami sangat tertarik ingiin sekali berswafoto dengan pakaian tersebut, apalagi ketika melihat ada 2 orang anak dengan ibunya mengenakan baju Noni Belanda sedang selfie bersama... Wuiih Cantiikknya, lucu... Hihihi. Akhirnya kami bertiga sepakat naik ke atas ke ruang sewa baju. Kami dipakaikan baju ala putri Kerajaan Belanda, dengan bawahan lebar selebar Kandang kurungan ayam, Hihihi... kepala dipakaikan topi ala topi bayi, bagian dada depan dan belakang bertali dengan pola Wajig, ada banyak warna dan motif yang cerah, saya pilih warna hijau bunga-bunga. Bu Enny dan Bu Maria pilih warna merah tapi dengan motif bunga yang berbed mereka terlihat cantik. Dan Setelah selesai dipakaikan baju , kamipun bertanya kepada salah satu karyawan yang kemakaikan kami baju. " Teh dimana ruang fotonya...? " tanyaku. " Turun Kebawah aja Bu, Di bawah nanti ibu cari saja spot - spot yang bagus untuk foto." Info petugas tersebut menjelàskan. " Lah, Lah... jadi Kami jalan keliling- keliling pakai baju Noni Teh ? Terus foto- foto sendiri ? " tanya kami ber3 lagi agak heran. " Iyya bu " Jawab mereka sambil membereskan bekas pakaian yg dicoba tadi.

"Haaa..., apa...? " kami bertiga terbengong- bengong mendengar jawabannya, karena kami fikir kita akan langsung di foto saja seperti di studio foto. Ternyata harus berjalan- jalan lagi keliling Farm house dan cari sendiri spot- spot yang bagus lalu foto- foto sendiri . "Hmmm... nyesel deh" ujarku dalam hati. Awalnya hampir saja saya ingin buka bajunya kembali tetapi diurungkan mengingat kami sudah bayar Rp 75 ribu dan kita belum berswafoto di depan menara kincir ala Belanda. Akhirnya dengan malu- malu kamipun berlalu keluar dari ruang berpakaian, perlahan-lahan, kami turuni tangga satu persatu dengan hati- hati karena pakaian yang kami kenakan cukup berat.. hihihi... Kucoba mengabaikan rasa malu yang mengisi hati, dengan berfoto, kami abadikan moment ini dengan berfoto gembira bersama dengan yang lainya. Kadang sesekali ada saja pengunjung yang diam- diam mengambil foto kami, ada juga yang minta foto bareng , Dll.Tanpa terasa satu jampun berlalu setelah banyak spot foto yang sudah kita ambil.Satu Jam menjadi Noni Belanda... Hihihi pengalaman yang cukup seru, lalu Bajupun kami kembalikan di tempat pengembalian yang berbeda dengan tempat penyewaannya. Dan semua cerita diatas ada , diawali dari Undangan . Yah Undangan. Beberapa Minggu yang lalu, Sekolah mendapat Undangan dari Ketua Darmawanita Disdikpora Karawang dan harus mengirimkan Perwakilannya 2 orang guru wanita sehubungan dengan acara sertijab pergantian Ketua Darmawanita yang baru. Entah kenapa ketika Bapak kepala sekolah menawarkan kami untuk mewakili sekolah, kami bersedia padahal biasanya kami selalu menolak. Rasa ingin tahu mungkin yang membuat kami akhirnya bersedia hadir diacara tersebut, karena selama 16 tahun mengabdi belum pernah sekalipun datang hadir. Saya baca undangan acaranya di 'Farm House Lembang' Kebetulan saya belum pernah ke sana. Singkat cerita kurang lebih pukul 10.30 kami baru sampai, karena jadwal keberangkatan yang agak melar. Informasi pukul 06.00 pagi. Namun 8.30 baru jalan bus yang kami tumpangi. Ada 42 perwakilan dari seluruh sekolah di kabupaten Karawang yang ikut di Bus 2 yang seluruhnya ada 3 Bus. Sesampainya di lokasi Farm House Lembang Bandung ini ternyata berdekatan dengan beberapa tempat wisata lainnya, seperti halnya De’Ranch, Floating Market, ataupun Taman Begonia dan De Great Asia Afrika yang letaknya persis di sebrang jalan Lokasi Farm house. Acara pertama kita semua dikumpulkan di ruang Auditorium yang cukup luas dengan kapasitas 150 orang untuk mengikuti serangkaian acara Serah terima Jabatan Ketua Darmawanita Disdikpora. Mulai dari pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan- sambutan, acara inti, doorprize dan hiburan terakhir di ruangan tsb adalah acara makan siang. Yang kemudian dilanjutkan dengan acara bebas setelah sholat Dzuhur yaitu Mengunjungi spot- spot foto yang adà di Farm House. Berpakaian ala Noni Belanda. Karawang, 30 Januari 2020