#Tantangan Hari ke-31

#TantanganGurusiana

Wayang merupaka cerita yang bersandar pada kitab Ramayana dan Mahabarata. Banyak kisah dari wayang menceritakan kehidupan manusia melalui tokoh-tokohnya. Secara garis besar ada 2 bagian kerajaan yang berbudi pekerti luhur yaitu (Pandawa) dan banyak unsur kejahatannya (Kurawa). Di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa pada umumnya wayang merupakan boneka tiruan orang yang terbuat dari pahatan kulit atau kayu untuk memerankan tokohnya.

Pertunjukan wayang biasanya diselenggarakan malam hari. Banyak penonton yang menghadirinya. Semakin malam semakin seru ceritanya. Banyak pedagang yang berjualan di sekitar tempat pertunjukan sehingga menjadi ramai sekali. Berhubung beberapa bulan ini ada virus corona-19 maka pertunjukan yang menimbulkan kerumunan dihentikan sementara. Semoga virus Corona -19 segera berlalu sehingga kondisi aman dan nyaman. Aamiin.

Tadi pagi, tidak sengaja saya menghidupkan TV , tepat di chanel TVRI tayangannya adalah wayang. Dalam cerita tersebut menggambarkan tokoh utama Bima dan Arimbi, untuk wayang kulitnya ada dalang dan pesinden (perempuan yang membawakan lagu).Tayangan tersebut menggunakan 2 model pertunjukkan yaitu dalang dan wayang kulit dan ditambah dengan tokoh utama dari orang asli. Sehingga bisa dikatakan paduan antara wayang kulit dan wayang orang. Jadi tampak menarik dan seru.Akhirnya saya terhenti dalam bekerja dan menyimak cerita tersebut.

Keluarga Pandawa mengalami kalah dalam permainan dengan Kurawa, sehingga yang kalah harus pergi ke hutan. Pandawa mencari tempat untuk berteduh di bawah pohon. Hutan yang jarang dijamah manusia, tempat yang sepi, pohon besar-besar. Bima atau Werkudoro yang mempunyai badan besar menebang beberapa pohon untuk bertahan hidup bersama keluarga Pandawa. Bima tidak mengetahui kalau di hutan itu ada yang menghuni yaitu Gandarwa (raksasa) bernama Arimba. Bima sudah menyampaikan niatnya untuk berteduh dan bertahan hidup semengtara waktu dan tidak akan mengganggu. Tetapi Arimba itu tidak mau menerima alasan apapun. Terjadilah pertarungan antara Bima dan Raksasa. Arimbi, adik Arimba mengetahui kalau kakanya bertarung dengan Bima. Dalam pertarungan Bima menang dan Arimba mundur. Padahal Arimbi sudah menaruh hati kepada Bima. Arimbi mohon ijin kepada kakanya untuk mencari Bima tetapi Arimba tidak mengijinkan karena berbeda wujud, Bima golongan manusia dan Arimbi golongan raksasa. Arimbi nekat meninggalkan kerajaan Pringgodani mencari Bima.

Ketemulah Arimbi dan Bima ynag didampingi ibunya (Kunti). Bima dibujuk ibunya agar mau menerima cinta tulus dari Arimbi, tetapi Bima menolak semua itu. Bima tidak senang karena wujud raksasa. Menurut cerita karena kebaikan dan ketulusan hati Arimbi kepada Bima, maka Arimbi berubah menjadi manusia yang cantik dan berbudi pekerti baik. Sehingga Bima mau menerima Arimbi.

Arimba, kakak arimbi mencari adiknya. Terjadilah pertarungan antara Arimba dan Bima. Arimba begitu nekat, sehingga Bima menggunakan senjata Kuku Pancanaka, dan akhirnya kalah dan meninggal dunia. Sebelum meninggal dunia Arimba berpesan kepada Bima untuk menerima dan titip adik perempuannya. Bima menyetujiui permintaan kakak arimbi. Cerita percintaaan Bima dan Arimbi berakhir dengan happy ending, walaupun kakak Arimba gugur dalam pertarungan.

Salam literasi dan sehat selalu.

Bantul, 26 Desember 2020

Rujinem, SMAN 1 Srandakan Bantul DIY