BERBAKTI KEPADA ORANG TUA
#Tantangan Hari ke-21
#TantanganGurusiana
Pagi tadi di RCTI ada pengajian yang mengungkap tentang peran orang tua dalam hidup kita. Sambil mempersiapkan keperluan rutin pagi saya sambil mendengarkan dan merenungi yang sudah terjadi. Memang orangtua adalah orang yang paling dekat dengan kita. Kasih sayang yang diberikan tiada tara besarnya. Sudahkah kita berbakti kepada mereka? Jawabannya ada pada diri pribadi masing-masing.
Marilah kita bersama-sama mengingat, mengenang perjuangan orangtua. Mereka rela berjuang mencari nafkah untuk keluarga, mencukupkan kebutuhan lahir batin kita. Pada saat kecil kita dirawat dengan baik dari belum bisa apa-apa sampai tumbuh dewasa. Hari demi hari tidak terasa, ternyata sebagai anak semakin tumbuh dewasa dan orang tua semakin banyak umur dan tua. Mereka melakukan dengan sepenuh hati untuk anak-anaknya demi pertumbuhan,perkembangan dan modal masa depan buah hatinya.
Membayangkan saat saya kecil harus menunggui, merawat, memberikan makanan yang sesuai. Terasa saat saya menjadi orangtua seperti sekarang ini banyak yang harus dipikirkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Saya kadang merasakan harus memikirkan banyak hal, kadang mengeluh. Kalau mengingat perjuangan orangtua saya, mereka begitu sabar dan sayang kepada anak-anaknya. Mulailah semangat niat yang tulus untuk menjalankan tugas-tugas keluarga dengan rela seperti orangtua merawat kita.
Memang benar, semua pekerjaan harus diniati dengan tulus, beribadah kepada Allah SWT. Pekerjaan yang dimulai dengan niat baik tentu akan menghasilkan kualitas yang manfaat juga. Demikian juga bukti bakti terhadap orang tua harus kita wujudkan dalam perbuatan dan doa bagi mereka. Kalau dihitung jelas kita belum bisa membalas jasa baik orangtua. Hanya saja kita bisa berbakti kepada mereka dengan mematuhi perintahnya, berbuat baik kepada mereka, membantu kebutuhan mereka dengan kemampuan kita. Bagi saya, ibu sudah 10 tahun kembali kepada Allah SWT hanya doa yang bisa saya panjatkan untuk almarhumah orang terbaik dalam hidup ini. Semoiga almarhumah (ibu Tuminem) mendapatkan tempat yang mulia, diampuni semua dosa dan diterima amal ibadahnya. Aamiin.
Sekarang tinggal ayah kandung saya yang masih ada peluang untuk berbuat baik di dunia. Semoga sisa umuryang masih ada dapat dimanfaatkan dengan baik demi bahagia dunia akherat. Semua mempunyai orangtua, mari kita selalu mendoakan dan peduli sebagai wujud bakti kita,. Sermiga perjuang kita semua mendapatkan pahala dari allah SWT. Aamiin.
Salam literasi
Bantul, 16 Desember 2020
Rujinem, SMAN 1 Srandakan Bantul DIY
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin .... bagus tulisannya.
Waktu seiring usia kita jangan menunda setiap niat yang bauk ya bun
Iya betul Bu Andi. Segera kerjakan yang kita mampu untuk orangtua maupun orang lain kita.
Aamiin.
Terima kasih sudah berkunjung Bu
Mantap Bu
Terima kasih Bu Alina
Aamiin. Tulisan yang menyentuh dan menginspirasi Bunda. Semoga sehat dan sukses selalu
Aamiin.terima kasih Bu Samsimar. Sukses untuk Bu Samsimar
Aamiin.terima kasih Bu Samsimar. Sukses untuk Bu Samsimar
Aamiin......Mantap tulisannya....
Terima kasih Bu Hanifatul. Sukses selalu.
Terima kasih Bu Hanifatul. Sukses selalu.