Tersesat
#TantanganGurusiana hari ke-58
Embun hinggap di keningmu
menetes dan jatuh mengkilat
sisa-sisa keheningan masih melekat
pada permulaan siang yang tenang
Bumi yang kaupijak masih lembap
dahan dan ranting menggeliat
namun kau belum beranjak
kakimu masih terpaku di masa lalu
Kau Sang Pengembara
yang tersesat di tanah usang
merana di kehampaan
ketika sekeliling terpagari
oleh wajah-wajah asing
tak tahu apa yang hendak diperi
sedangkan embun telah berganti peluh
Matamu mulai memeriksa
tanganmu mulai meraba
apa yang ada
agar kau bisa melangkah
meski berdarah karena onak berserak
sepanjang perjalanan ke langit luas
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar