Kini
Di sini
Kita bertetap janji
Memenuhi setiap rongga kosong
tanpa memedulikan bias cahaya
yang compang-camping
Di sini
Keyakinan kita mengangkasa
Melambung melompati rasa memelas
Sampai kita yakini bahwa pasrah adalah sebuah noktah
Dan dunia adalah lambang kesahajaan
Kini
Kita hanya saling sapa lewat pandang
Sekuat tenaga menahan embun yang mulai menebal
Menghalangi pandangan luasnya samudra keindahan
Kini
Kita semakin tak yakin
Untuk mengesampingkan kata tapi dan nanti
Simpanlah air matamu, bidadariku
Kutitipkan pada senyummu mimpi-mimpi masa depanku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang sarat makna, sangat keren...
Terima kasih, Bu.
Indah...
Alhamdulillah...