Senin pagi ini 27 Januari 2020, burung-burung piaraan tetangga saling mengicau dengan sumangat (super semangat) seperti suara burung-burung di hutan. Udara pagi juga tidak mau kalah sumangatnya, ia berusaha mendinginkan kulit kepala sampai kulit telapak kaki saya. Semua eksistensi alam ini sepertinya bermaksud mengajak saya khususnya dan umumnya kepada semua manusia agar terus juga bereksistensi sesumangat mungkin.

Sebagai manusia normal tentu semangat itu penting, karena semangat bisa mempercepat manusia meraih apa pun yang ingin diraihnya ataupun mewujudkan apa pun yang ingin diwujudkannya. Makanya sedari fajar tadi saya sudah bangun tidur dan memulainya dengan mandi pagi. Sambil menunggu shalat subuh saya menyeduh kopi kapal *** sebagai minuman penghangat di pagi buta sekaligus teman membaca saya.

Kali ini saya membaca buku lawas karangan NH. Dini yang pernah saya baca tapi masih asyik untuk dibaca lagi, judulnya Pertemuan Dua Hati. Kemenarikan buku ini karena banyak nilai-nilai kehidupan dalam ceritanya seperti tentang kesabaran, ketekunan, dan khususnya menjalin kemesraan atau hubungan yang harmonis antara guru dengan semua siswanya. Ba'da shalat subuh si buku hijau ini akhirnya lahap saya baca.

Membuka WhatsAap jadi kegiatan saya berikutnya, dan saya coba membaca satu per satu pesan yang penting untuk dibaca. Pesan yang paling penting dibaca pagi ini bagi saya tentunya pesan dari anak-anakku kelas 12 SMK Darussalam Ciputat yang memang kebetulan akan menghadapi Try Out dengan mata pelajaran yang saya ampu, yaitu Bahasa Indonesia. Saya coba membalas pesan satu per satu dan terus saling berbalas pesan. Intinya saya sampaikan kepada semuanya untuk lebih fokus terhadap pertanyaannya nanti kemudian soalnya, karena pertanyaanlah kunci dari pilihan jawaban yang benar. Saya juga meminta agar mereka memanfaatkan waktu yang masih ada untuk mempelajari soal-soal dalam Buku Panduan Latihan Menghadapi UASBN & UNBK.

Di akhir pesan WhatsAap selalu saya sampaikan, “Sumangat belajar ya!” karena itu yang lebih mereka butuhkan saat ini, karena bisa saja ada dari mereka yang sedang sakit atau kurang sehat badannya hari ini, maka dengan sumangat mereka bisa menangani rasa tidak enak di badannya demi ujian yang akan mereka hadapi sampai empat hari ke depan dan demi hasil yang terbaik. Dan Akhirnya saya berdoa semoga anak-anakku bisa menyelesaikan Try Outnya sebaik dan sesumangat mungkin serta mendapatkan hasil sebaik sumangatnya, karena motto kami: SMK Bisa! Darussalam Jaya!