Makmum Bikin Grogi
Pak Ikhsan adalah salah satu dosen favoritku. Mata kuliah yang diampunya termasuk ringan, tidak rumit, gampang dinalar, yaitu Sumber Daya Alam. Selain menyampaikan materi, biasanya banyak cerita-cerita tentang kehidupannya.
Pak Ikhsan tinggal di Kota Yogyakarta, daerah Kauman. Beliau juga termasuk tokoh agama yang dihormati di daerahnya. Amanah sebagai khotib atau imam masjid sering diembannya.
Siang ini jadwal kuliah beliau. Aku duduk paling depan, biar jelas suara Pak Ikhsan. Tepat waktu Pak Ikhsan masuk ruang kuliah, terbatuk-batuk beliau membuka kuliah, dan langsung bercerita. Beliau barusan menjadi imam sholat Jum’at, tetapi deg-degan dan gemetaran. Kami heran, masak orang sekelas Pak Ikhsan bisa grogi. Kami tanyakan ketidakpercayaan kepada beliau. Sambil menerawang beliau menjawab, “Piye ora gemeteran, lha wong sing tak imami ki, Raja Jawa, Panjenenganipun Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono IX,” (Gimana tidak gemetaran, yang di imami/ menjadi makmum adalah Sri Sultan HB IX). Kami tertawa, dan memberi selamat kepada beliau, karena telah berani berdiri di depan Raja Jawa. Kapan lagi Pak Ikhsan, bisa mendahului atau membelakangi Kanjeng Sultan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar