Daun Suji dan Pandan

Oleh: Rozilawaty, S.Pd.

Selama pandemi covid-19, arisan grup WA alumni SMP kami sempat terhenti. Sekarang suasana masa PSBB Transisi. Banyak hal suka duka yang telah dialami dan dari sisi positif dan negatifnya kita semua telah tahu. Sebelumnya rutin arisan bulanan. Ternyata teman-teman sudah kangen ingin kumpul arisan. Sambil bersilaturahmi yang sangat baik mempererat tali persaudaraan, memperluas rezeki, dan juga berbagi ilmu yang bermanfat tentunya. Selain itu, kangen juga kumpul sambil nyicipin berbagai menu makanan yang unik dan enak tentunya. Tapi tetap memerhatikan protokol kesehatan, lho?

Salah satu puding cantik yaitu puding lapis pandan karamel. Mulailah heboh minta resep puding tersebut. Salah satu teman didaulat untuk mencatat resep dan nantinya harus dibagikan ke grup WA. Ada juga yang merekam suara tuan rumah agar tidak repot mencatat cara membuatnya. Begitulah teman-teman dengan kehebohannya. Berhubung resepnya belum disalin teman untuk dibagikan, saya punya tips menarik dari teman cara membuat pasta pandan dan suji yang alami.

Sebelumnya kita harus tahu dulu apakah daun pandan dan daun suji itu sama ataukah beda?

Pandan nama ilmiahnya adalah Pandanus amaryllifolius, sedangkan suji nama ilmiahnya adalah Dracaena angustifolia. Nah sudah tahu kan kalau kedua tanaman ini berbeda.

Seperti kita ketahui, daun suji dan pandan telah digunakan sebagai pewarna hijau pada makanan. Sama-sama menghasilkan warna hijau, ternyata ada beberapa perbedaan di antara daun suji dan daun pandan. Dari aroma juga pandan lebih wangi dibanding daun suji.

Daun pandan dan suji digunakan sebagai pewarna alami, yang membuat makanan lebih menggiurkan. Pewarna alami lebih baik digunakan karena terjamin keamanannya bagi kesehatan.

Untuk membuat pasta daun pandan dan suji caranya sebagai berikut :

Bahan-bahan:

@ 10 lembar daun suji

@ 10 lembar daun pandan

@ 200 ml air

Pembuatan:

- Cuci bersih perlembar kedua jenis daun dengan air mengalir.

- Potong-potong,lalu masukkan ke blender tambahkan air 100 ml saring, ampasnya diblender lagi, tambahkan lagi 100 ml air, lalu saring dan peras kuat lalu ampasnya dibuang.

- Simpan dikulkas 2-3 hari, buang bagian bening air yang sudah memisah dan endapan siap digunakan.

- Ditambahkan garam sedikit agar lebih awet lalu simpan di kulkas.

- Bisa juga dibungkus kecil-kecil lalu bekukan supaya lebih awet lagi.

Proses pembuatan di atas jika terpisah dengan cara yang sama, bukan berarti warna yang dihasilkan juga sama. Warna hijau yang dihasilkan daun suji lebih pekat daripada daun pandan. Hal ini disebabkan karena warna hijau daun pandan hanya berasal dari endapannya saja. Sedangkan jus daun suji sudah bisa digunakan sebagai pewarna, tinggal menyaring saja.

Tidak sulitkan membuat pasta daun pandan dan daun suji secara alami? Gabungan dari kedua daun tersebut untuk mendapatkan wanginya daun pandan dan hijaunya didapat daun suji. Terpenting aman bagi kesehatan karena terbuat dari bahan alami.

Alhamdulillah kumpul arisan sekalian silaturahmi tentunya dapat manfaat berbagi ilmu resep kue dari tuan rumah Bu Rini dan juga tips membuat pasta pandan dan suji dari Bu Alma, tentunya memudahkan kita saat menggunakan pewarna alami yang praktis. Terima kasih teman~teman yang telah berbagi ilmunya yang bermanfaat.

#tantanganGurusianahariKe-93

Pangkalpinang, 11072020