Rosnadeli Kartini S

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Rencana Ibu

Aku berlari sambil menahan tangis yang sedari tadi kutahan. Jojo dan teman-temannya sudah keterlaluan, mengejekku. Mereka bilang aku hitam dan jelek. Tidak hanya itu saja, mereka juga menyiramku dengan air kotor.

“Ya ampun, Delia, kenapa bajumu kotor sekali,” ucap Ibu tepat saat aku masuk ke rumah.

“Sekarang kamu pergi mandi dulu, setelah itu baru cerita.”

Setelah mandi aku dan Ibu duduk di ruang makan. Ibu telah membuatkan secangkir teh hangat dan roti bakar kesukaanku.

“Si Jojo, Bu ....”

Mendengar namanya kusebut Ibu sudah tahu arah pembicaraanku. Dia hanya mendengar tanpa menyela sedikitpun.

“Oke, sepertinya ini sudah lebih dari tiga kali Jojo melakukan itu kepada kamu, bukan?”

Aku mengangguk, membenarkan.

“Apa kamu sudah pernah melawannya?”

Aku membulatkan mata, mana berani aku dengan Jojo. Selain badannya besar, dia juga punya banyak teman yang nakal.

“Baiklah, sepertinya kita harus melakukan rencana.” Ibu membisikkan sesuatu kepadaku.

Keesokan harinya, aku sengaja mencari perhatian Jojo. Maksudku, biar dia mengangguku kembali.

“Delia ... Delia, sudah hitam hidup lagi,” sorak Jojo yang diikuti oleh teman-temannya.

Aku pura-pura tidak peduli dan berjalan lebih cepat seperti biasa. Jojo semakin bersemangat mengejarku sambil mengejek.

Tepat saat belokan terakhir menuju rumahku, Jojo kian kuat teriakannya. Aku sempat menoleh ke belakang, anak lelaki tetanggaku itu telah memegang botol kemasan berisi air kotor.

“Oh ... jadi benar, ya, selama ini kelakuan kamu, Jo.” Tante Mirna, Mamanya Jojo, datang dari arah berlawanan bersama ibuku. Dia langsung mendekat ke arah anaknya lalu menjewer. Sementara teman-temannya sudah lari tunggang-langgang.

“Kalau tidak dilaporkan Ibunya Delia, Mama enggak akan tahu kelakuan kamu. Dasar nakal! Ayo minta maaf dengan Delia.”

Jojo tak berkutik dia tertunduk malu lalu mengulurkan tangan ke arahku. Aku sengaja tak membalas uluran tangannya hingga dia mengucapkan permintaan maaf.

Tante Mirna membulatkan matanya membuat Jojo terbata-bata mengucapkan maaf. “Maafkan aku Delia. Aku janji enggak akan ganggu kamu lagi.”

Dumai, 10 Januari 2022

#Tantangan_gurusiana

#menulis365

#day4

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerpen yang keren Bunda.

10 Jan
Balas

Terimakasih, Pak

12 Jan
Balas



search

New Post