Pulau Kapo-kapo

Mungkin nama ini terdengar asing di telinga. Namun, ia ada. Pulau ini merupakan salah satu dari beberapa pulau yang berada di kawasan Puncak Mandeh, Sumatera Barat.

Letaknya sangat terpencil, tetapi memiliki pemandangan yang luar biasa. Saya berkesempatan mengunjungi pulau itu beberapa bulan lalu. Sungguh pengalaman yang menyenangkan.

Tinggal di pulau terpencil dengan pemandangan yang asri sungguh sebuah pengalaman yang baru. Saat pagi saya baru menyadari bahwa pulau Kapo-kapo ternyata indah dan memesona.

Pasir putih, laut yang bersih dan alam yang bersih. Kami berjalan mengitari pulau lalu mendaki ke Bukit di sekitar Pulau. Ada pondok kayu di atas bukit. Setelah pendakian yang tidak terlalu tinggi tetapi membuat napas ngos-ngosan, akhirnya pulau Kapo-kapo dapat dilihat dari ketinggian. Dari atas, bisa dihitung hanya ada beberapa KK yang tinggal di sini. Sambil menunggu mentari terbit dan mencari sinyal yang hilang, melihat pemandangan yang tak akan pernah dilihat di tempat manapun menjadi aktivitas yang menyenangkan.

Setelah dirasa puas, kami pun turun kemudian kembali menyusuri pantai sambil menunggu sarapan pagi.

Bang komo—pemilik kapal--akhirnya datang untuk kembali memulai petualangan hari ini. Setelah berkemas dan memastikan tidak ada barang yang tertinggal di pondok, kami berjalan menuju kapal.

Udara pagi begitu lembut, setelah mengucapkan selamat tinggal, kapal membelah perairan. Dari atas kapal kita dapat melihat ikan-ikan berenang dengan tenang, air jernih diselimuti udara yang bersih.

Selamat tinggal Pulau Kapo-kapo.

Jika ada yang tertinggal di pulau ini maka itu adalah kesimpulan bahwa kita kaya.

Negeri ini menyimpan beribu kekayaan yang tak akan pernah habis jika kita mau menjaganya.

Dumai, 7 Januari 2021

#Tantangan_menulis_365hari

#Day1