Menjalani hari-hari tanpa kekasih hati, hidup terasa kurang berwarna. Apalagi sejak pandemi ini, semua kegiatan dilakukan di rumah aja bersama bidadari semata wayang. Ada kalanya terasa bosan menghampiri. Kalau ada kekasih hati bisa jalan-jalan melihat dunia luar meski hanya di dalam kendaraan saja.

Bukan tidak mampu untuk pergi berdua. Tapi terasa ada yang kurang kalau kekasih hati tidak ikut serta. Kekasih hati yang bekerja demi memenuhi tanggungjawabnya sebagai anak, suami, ayah dan abang, meski masa pandemi tetap bekerja. Aturan kerja yang tidak bisa diabaikan. Harus di jalani dengan penuh tanggung jawab. Kekasih hati yang menghabiskan 4 hari bekerja tanpa pulang ke rumah yang sering disebut bekelam selalu menimbulkan kerinduan hati ini.

Adakalanya rindu itu sukar dibendung hingga berulang kali mengirim pesan, mengirim voice note dan video call. Masih tetap kerinduan itu belum hilang. Ketika kerinduan itu disadari bidadari semata wayang, bidadariku selalu berlagak seolah-olah ia lah sang kekasih hati yang ku rindukan. Dengan gaya jalannya menirukan langkah kekasih hati. Kadang menggunakan aksesoris yang sering dipakai kekasih hati. Bahkan aroma pun dibuat sama seperi kekasih hati. Yaitu dengan menggunakan parfum kekasih hati dan kadang menggunakan roll on kekasih hati. Tujuannya mempertegas dialah kekasih hati yang sedang ku rindukan.

Dalam kerinduan pecah tawa saat ia mendekati ku menggunakan kaos kekasih hati. Berjalan segagah-gagahnya. Menggunakan parfum kekasih hati agar aroma yang dirindukan nyata hadirnya. Serta suara yang dibuat se-nge-bass mungkin. Lalu ia berkata "Sayangku, sinilah aku sudah datang." Sambil meletakkan kepalaku ke dadanya dan memeluk. Bidadariku ada-ada saja tingkahnya. Terharu dan bahagia sekali, ia mampu melepas kerinduan ku pada kekasih hati.

#Tantangan Hari Ke-10

#10 Syawal 1441 H

#Selasa, 02 Juni 2020