Siapapun tidak akan menyangka bahwa pada bulan Maret 2020 adalah awal dimulainya belajar dari rumah, bukankah libur itu sesuatu yang menyenangkan?, tapi ini bukan libur, melainkan belajar dari rumah, sehingga segala aktivitas hampir semua dilakukan di rumah, saya sangat bahagia karena bisa berkumpul dengan keluarga, anak dan cucu dalam waktu yg cukup lama, bersenda gurau makan bersama, beribadah pun pada akhirnya selalu bersama, sungguh suatu yg berbeda disaat sebelum kehadiran sebuah makhluk yang katanya besarnya sepersekian nano namun mematikan, yang disebut virus corona. Segala aktivitas dominan berada diluar rumah, bagaimana tidak sistem full days yang diberlakukan sekolah terlalu banyak menyita waktu, berkumpul dengan keluarga jarang, pulang ke rumah semua sudah kelelahan jadi bukan canda tawa yang lahir melainkan emosi meningkat, makan tidak teratur, untuk makan Bapak lebih banyak diurus orang lain, warung dan makanan instan Kasian si bapak efek ibu juga sibuk. Namun efek positif dari virus yang mematikan tersebut sangat membawa hikmah yang luar biasa, betapa tidak bagi orang yang terbiasa beraktivitas setiap harinya, tentu stay at home dapat menghasilkan kreativitas yang penuh manfaat, si Ibu sibuk dengan kreasi tanaman hias, memelihara bunga dari bunga janda bolong sampai janda robek yang begitu terkenal karena harganya yang selangit, yang bersaing ketat dengan bunga aglo, sementara si Bapak semakin berkembang ternak ayamnya, disinilah perpa duan kontras itu menyatu, bagaimana supaya ayam bersahabat dengan bunga??silahkan pembaca yang mencari solusinya.