Di sebuah kebun....yumput bersahabat dengan supa, yumput orang nya baik dia seorang yang periang...setiap pagi selalu segar berseri, suatu pagi yumput bergoyang goyang mengibaskan ujung rambut nya yang berembun

"Supa lagi apa pagi pagi begini nampaknya kau sedikit kedinginan" yumput melirik supa yang diam membeku.

"Yumput aku sedih sekali...." Supa mengusap air mata nya

"Umurku gak lama di dunia, sebentar lagi tubuhku busuk dan mati" supa nampak berurai air mata sementara yumput diam merasa iba

"Sabar supa tidak kah kau bersyukur sudah tau lama nya tubuh mu bertahan, artinya kamu bisa mempersiapkan semuanya untuk menghadapi sebuah kematian, nah sementara aku....aku tidak pernah tau kapan aku mati" tatapan yumput tampak menerawang jauh memikirkan bagaimana nasib na nanti

Supa diam sambil mengusap ngusap mata nya yang masih berair.

"Aku tidak tau dengan cara seperti apa aku mati, mungkin saja aku mati karna di semprot obat anti rumput yg sering di lakukan petani, atw d makan binatang,,,atau mungkin aku mati kekeringan tidak kuat menghadapi musim kemarau yang panjang. Yumput nampak tertunduk sedih mengingat akan nasib nya.

" Iya juga ya" supa lirih mengiyakan.

"Sekarang kita banyak banyak lah bersyukur karna tuhan semesta alam begitu baik dengan mahluk nya"

Yumput dan supa tersenyum dengan binar mata penuh semangat....