Roni Bani

Guru SD, dari Kab. Kupang - NTT Menulis Mana Suka ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cerita amat Pendek: Cicak di Dinding

Cerita amat Pendek: Cicak di Dinding

Cicak di Dinding

Semalam aku cukup mendapatkan hiburan gratis. Ya. Hiburan itu kudapatkan dari beberapa ekor cicak yang bergulat di lantai ruang makan rumahku. Ketika ada yang mengetahui aku sedang menonton, ada yang segera berhenti dan merayapi dinding bebak. Yang tersisa dalam gulat di sana, aku terus duduk menyaksikan mereka. Wao... rasanya bagai atlit gulat di arena gulat bergaya bebas.

Seekor berhasil menyelamatkan diri. Satunya hendak mengejar. Tapi, sekonyong-konyong ada suara bagai pesawat kecil terbang rendah.Suara itu bagai suara supersonik pesawat ruang angkasa. Oh... ternyata seekor lantai. Ada apa gerangan?

Di sana ada setitik cairan berbau anyir. Aku sempatkan melihat titik cairan itu. Lalat itupun terbang menjauh. Ternyata titik cairan itu berasal dari tetesan sup ikan yang kami nikmati dua jam lalu. Aku mengambil kain pel. Dengan sekali slab bersihlah titik sup ikan itu.

Aku hendak ke pembaringan. Jam dinding menunjuk pukul 23.00. Akh... Sudah larut malam. Kunyalakan lampu kamar sebentar. Aku melihat seekor cicak masih merayap di sana. Kusorotkan cahaya mataku padanya. Tentu saja ia tidak mengetahuinya berhubung mataku bukan sumber cahaya. Aku melihat apa yang hendak diperbuat cicak ini. Ia merayap perlahan. Maju. Maju. Akhirnya, ia meloncat dengan lincahnya. Ia merekatkan tapak berjemari di kulambu pembungkus pembaringanku. Ia berhasil menangkap nyamuk yang hinggap di sana.

Nah, si cicak melahap mangsanya si nyamuk. Aku tersenyum. Kupanjatkan syukur pada sang Khalik yang telah mengkreasikan pola itu. Nyamuk tak protes karena dijadikan korban. Cicak tak membuat proklamasi kemenangan.

Selamat pagi Indonesia.

So'e-Kab TTS, 17 Februari 2019

Heronimus Bani

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post