Romdonah Kimbar

Guru SD yang suka membaca, sedang belajar menulis, ingin menularkan virus membaca dan menulis kepada anak sendiri dan anak didik ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Jujur Saja Ku Tak Mampu (Aku Tetap Berusaha)

Jujur Saja Ku Tak Mampu

(Aku Tetap Berusaha)

Kamis, 22 Maret 2018

Nanti siang akan diadakan lomba di tingkat kecamatan. Lomba FLS2N dan FL2N. Sekolah saya hanya mengirim beberapa cabang lomba. Itupun tanpa persiapan matang. Pemberitahuan dari Kepala Sekolah memang mengejutkan. Hanya ada persiapan sampai hari Rabu, karena Kamis sudah pelaksanaan lomba. Peserta lomba diambil dari kelas IV dan V. Begitu isi amanat Kepala Sekolah pada saat menjadi pembina upacara pada Senin awal pekan ini. Pedoman teknis lomba sudah diprint. Tetapi untuk pelaksanaan di tingkat kecamatan seperti apa, belum ada gambaran.

Saya sebagai guru kelas V, menunjuk beberapa siswa untuk mengikuti persiapan lomba. Terpilih Dika, Zuhat, Irfan, Tegar, Lia, dan Yakni. Untuk LIa tidak ada kendala. Tinggal berlatih. Karena cabang lomba yang diikuti adalah baca puisi. Naskahnya sudah ada. untuk irfan juga demikian, cabang lombanya gambar bercerita. Irfan sudah pernah mengikuti lomba tersebut tahun lalu.

Sementara yang lainnya adalah cipta pantun, cipta syair, menulis cerpen, mendongeng. Tentu saja ini menjadi bahan pemikiran saya. Jangankan muridnya, saya sendiri belum pernah membuatnya. Jujur saja saya harus katakan, saya akan mencobanya. Kapan lagi?

Untungnya kemarin sudah menyimak berbalas pantun teman-teman dari kelas Purbalingga. selain menyimak saya juga belajar bersama dengan Bu Eti lewat japri di WA. Alhamdulillah, walau sederhana sudah mulai bisa. Setidaknya sudah punya bekal untuk membantu Yakni membuat pantun.

Sampai pada Selasa siang pantun yang awalnya saya pilihkan untuk Zuhat, tak satupun muncul tulisan di kertas yang saya berikan. Saya alihkan Zuhat untuk membuat syair. Lagi-lagi ia tak mampu. Murid yang cekatan mengerjakan matematika ini menyerah.

"Mana syairmu?" Tanya saya pada Zuhat yang dari tadi tidak berada di tempat duduknya. Ia malah berdiri mendekati Dika yang sedang saya bimbing menulis cerpen.

" Saya tidak bisa, Bu." Zuhat menjawab pertanyaan saya sambil menunjukkan kertas tugasnya yang masih kosong.

"Okey, kalau begitu kamu belajar saja untuk persiapan LCC. Lombanya besok Jumat," kata saya.

“LCC itu apa, Bu?” Tanya Zuhat.

“LCC itu Lomba Cerdas Cermat. Nanti pesertanya bertiga. Materinya semua mata pelajaran. Kamu belajar matematika, Dika belajar bahasa Indonesia, dan Lia belajar pengetahuan umumnya.

"Ya, Bu." Jawab Zuhat lega.

Rabu pagi saya mendapat pesan WA dari Kepala Sekolah. Isi pesan agar segera menentukan peserta lomba yang sekiranya bisa dikirim. Naskah lomba diketik sesuai ketentuan pada juknis.

Sayapun menjawabnya ringan. Saya sudah mencobanya membimbing mereka. Naskahnya sudah saya ketik, tinggal diprint. Saya sudah menyampaikan kepada anak-anak, kalau sekiranya siap ikut lomba Kamis kita berangkat. Kalau tidak siap, setidaknya mereka sudah belajar lebih dari yang lainnya.

Jawaban kepada Kepala Sekolah itu pula yang saya sampaikan kepada calon peserta lomba. Saat menyampaikannya saat menutup pertemuan Rabu sore kemarin sebelum mereka pulang ke rumah masing-masing.

Saya akan menanyakan kesiapan mereka nanti pukul 07.00. Jika siap kita berangkat, jika tidak siap kita balik kanan!

Depok Kretek, 22 Maret 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Optimis dan selalu berlatih....sy mo belajar bnyk dr bunda romm...jangan balik kanan Bu..hehe...lanjut saja

22 Mar
Balas

Semoga

22 Mar

judulnya saya suka Bu.. jujur lah.. sayang...

22 Mar
Balas

Butuh lingkungan yg kondusif sebenarnya

22 Mar

Butuh lingkungan yg kondusif sebenarnya

22 Mar

teruslah melangkah bunda, jangan balk kanan. semoga sukes untuk sekolah bunda, dan suksws pula karya2nya bunda...aamiin

22 Mar
Balas

Makasih supportya

22 Mar

Semangat Bu... Semoga sukses ya. Mempersiapkan dan melatih anak jauh hari memang sangat penting

22 Mar
Balas

Terima kasih, Aamiin doanya

22 Mar



search

New Post