Saya Orang (Sok) Sibuk Tantangan hari ke-76
Membaca buku ini, muka saya serasa tertampar. Bagaimana tidak, memasuki usia kepala lima ini saya baru sadar bahwa menulis (uktub, qalam) itu adalah sebuah panggilan (perintah). Panggilan menulis sama wajibnya dengan membaca (iqra’). Panggilan Tuhan inilah yang sering diabaikan atas nama kesibukan (hal. 4).
Ada orang bilang, hidup di dunia ini hanya mampir minum. Artinya hidup di dunia itu hanya sebentar. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO) seperti dikutip sehatq.com, menyebutkan rata-rata angka harapan hidup global pada 2016 adalah 72 tahun. Sementara angka harapan hidup Indonesia adalah 69 tahun (71 untuk wanita dan 67 tahun untuk pria). Sedang menurut BPS RI angka harapan hidup Indonesia pada 2018 adalah 71,2 tahun (69,3 tahun untuk pria dan 73,19 tahun untuk wanita).
Dari data tersebut, diketahui bahwa rata-rata umur manusia tidak lama. Kurang dari 100 tahun. Maka, kerugian yang nyata jika seseorang tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang terbatas ini. Padahal setiap manusia mempunyai kapasitas waktu yang sama, yakni 24 jam setiap harinya.
Masalah utama yang dihadapi semua orang sehingga waktunya terbengkelai adalah karena kebiasaan menunda sesuatu. Penundaan merupakan tindakan tidak produktif yang berakibat masa depan menjadi berantakan. Puncaknya adalah kegagalan atau terhambatnya kesuksesan dalam segala hal.
Membaca lembar demi lembar buku, “SOS Sapa Ora Sibuk Menulis dalam Kesibukan” pembaca tidak hanya diajak belajar menulis, tetapi juga diajak untuk praktik manajemen waktu yang baik. Sukses (dalam menulis) diawali dari rencana, usaha, dan disertai konsistensi yang tinggi.
Dalam buku edisi revisi ini, pembaca diajak untuk praktik menulis dalam kesibukannya masing-masing. Penulis, Much. Khoiri (Emcho) berani mengajak pembaca untuk menulis dalam kesibukan karena benar-benar sudah mempraktikkannya. Jadi penulis tidak hanya jarkoni (Jawa : bisa ngajar ora bisa nglakoni).
Tak hanya sekadar mengajak, lewat buku ini penulis menawarkan berbagai strategi yang dapat diaplikasikan agar pembaca mampu menulis dalam kesibukan. Setidaknya ada 17 strategi yang diulas secara gamblang. Dari Strategi 1 Tetapkan Niat Menulis hingga Strategi 17 Menulis dengan Doa.
Akhirnya, setelah membaca buku ini kesadaran saya untuk menulis bangkit kembali. Saya bukan kategori orang sibuk. Saya orang yang mengaku (sok) sibuk hanya untuk menutupi kemalasan. Malas untuk menulis. Karena alasan ini pula dalam karir saya sempat parkir di pangkat/golongan IV/a hingga tujuh tahun lebih.
Di sisi lain ada orang yang super sibuk tetapi mampu mengelola kesibukannya dengan menulis, Much. Khoiri salah satunya. Mungkin kesadaran saya untuk menulis bisa dikata terlambat. Tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Bagi saya saat ini, menulis bukan lagi urusan karir, tetapi saya yakin suatu saat tulisan-tulisan itu akan menemukan takdir terbaiknya. Semoga!
Banjarnegara, 30 Maret 2020
“Sebuah apresiasi untuk buku SOS Sapa Ora Sibuk Menulis dalam Kesibukan karya Much. Khoiri (edisi revisi).
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren. Terima kasih sudah sharing. Inspiratif. Lanjutkan.
Teroma kasih Pak CEO
Insyaa Allah saya punya buku ini. Benar sekali penyakit kita adalah kemalasan
Sepakat
Mantap pak. Alhamdulillah sy beberapa kali ketemu dan ikut seminar beliau.
Terima kasih. Senang sekali tentu bisa bersua dengan Pak Emcho
Semangat berkarya
Semangat dalam kesibukan
Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Mantap. salam sehat dan sukses. barakallahu
Terima kasih, salam kembali
Bagaimana cara mendapatkan buku ini. Sangat inspiratif
Silakan hubungi penulisnya ini no nya 081233838789
Semoga kita bisa tetap menulis walau dalam keadaan sibuk.
Amin