Pak Omank

Guru SD Negeri 1 Wanayasa Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah...

Selengkapnya
Navigasi Web
   Menulis Kolom (Edisi : Mengenal Ragam Tulisan di Gurusiana)
ilustrasi : dokpri

Menulis Kolom (Edisi : Mengenal Ragam Tulisan di Gurusiana)

Mengapa disebut tulisan kolom? Konon awalnya karena tulisan ini di media cetak hanya disediakan tempat (kolom) yang sangat terbatas. Penulisnya sering disebut kolumnis. Kolom adalah sebuah rubrik khusus di media massa cetak yang berisikan karangan atau tulisan pendek yang berisi pendapat subjektif penulisnya tentang suatu masalah. Realitanya di media massa banyak menggunakan nama lain, seperti “Refleksi” (Republika), “Asai-usul” (Kompas), “Perpektif” (Umat) dan sebagainya.

Sementara itu menurut Slamet Suseno (1997: 103), kolom adalah tulisan yang isinya hanya berupa pendapat. Penulisannya hanya benar-benar pendapat saja. Satu-satunya pendukung hanyalah argumentasi berdasarkan penalaran, pemikiran kritis, menurut pendapat subjektifnya. Karenanya penulis kolom mesti yang punya integritas kepribadian dan keilmuan yang tinggi dan diakui kepakarannya.

Tulisan ini tidak mempunyai struktur tertentu, misalnya ada bagian pendahuluan, isi, atau tubuh tulisan yang berupa ungkapan pokok bahasan dan pendapat penulis tentang masalah yang dibicarakan. Judulnya kadang sangat singkat, bisa satu atau dua kata saja. Misalnya, “Sang Calon” (tulisan tentang calon presiden).

Kolom mempunyai ciri antara lain; 1). Jenis tulisan istimewa, 2). Topik dan visinya bervariasi, 3). Mempunyai kebebasan bentuk pengungkapan, 4). Tema yang diambil bisa apa saja, dan 5). Bersifat padat, ringkas dan mengesankan.

Jika demikian tentu peluang menulis kolom di media massa sangatlah terbatas. Seorang kolumnis dituntut memiliki jam terbang yang cukup lama dalam dunia tulis menulis. Artinya, paling tidak penulis telah menjadi publik figur dalam bidang yang ditulisnya. Kecilnya peluang menjadi kolumnis itu dikarenakan tulisan kolom biasanya memiliki ruang yang sangat terbatas, sehingga untuk menulis di rubrik ini memang harus memiliki daya pikat dan sejumlah keistimewaan.

Ketentuan di atas terutama berlaku di media cetak. Seiring kemajuan zaman, kita bisa menulis kolom di media online, dengan ketentuan yang lebih longgar. Di Gurusiana misalnya, kita disediakan rubrik khusus untuk menulis kolom. Kita bisa menulis di mana saja dan kapan saja. Kita tidak dibatasi ruang atau rubrik oleh redaksi. Namun demikian, seyogyanya menulis kolom di media online juga mengikuti ketentuan yang ada. Tentu akan lebih baik jika tulisan itu menunjukkan karakter atau kekhasan yang kita miliki. Semoga!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Berarti bedanya kolom dengan opini nopo pak? Mohon penjelasannya trims

06 May
Balas

Insaallah dibahas selanjutnya

07 May



search

New Post