Munggah Derajat

Kun fayakun. Jika Allah sudah berkehendak smua tidak ada yang tidak mungkin.

Seonggak batu kali yang tadinya tiada bernilai bisa berbalik berlipat-lipat harganya. Dicari dan di buru tak jarang mereka tersimpan apik di kotak perhiasan. Mata ini melihatnya begitu memukau dan sangat indah.

Begitu juga dengan mahluk hidup yang bernama tanaman. Tak jarang menemukannya di selokan, di tempat pembuangan sampah atau di pinggiran rawa. Allah angkat derajatnya hingga begitu bernilai dan di sanjung-sanjung. 

Dengan penuh kasih sayang mereka memperlakukannya di lap, di beri pupuk, di tempatkan di tempat yang indah dalam wadah pot bahkan tak jarang mereka begitu manis di atas meja. Bahagianya kamu yang menjadi idola saat ini wahai tanaman.

Layaknya manusia yang tadinya bukan siapa-siapa menjadi siapapun mengenalnya, mengaguminya dan mengidolakannya. Mencarinya dan memburunya ingin memiliki. Harga tinggi tak jadi masalah padahal kondisi sedang krisis seperti ini. Bayar!

Tapi perlu di ingat ada saatnya Allah angkat derajat kita, Allah juga yang dapat menurunkan derajat kita di dunia dan ahirat ini. Seperti halnya cerita batu kali bahwa ia pernah jadi idola dan begitu tinggi derajatnya, tapi sekarang apa? Di kasihpun orang sudah enggan menerimanya.

Tetap rendah hati dan selalu menjadi pribadi yang baik di saat Allah meninggikan kita dengan harta dan tahta. Karena sejatinya semua tidak ada yang abadi. 

Yah, jika Allah sudah berkehendak apapun bisa. Jangan jadi sombong hanya karena munggah derajat.

MGT- 15 Okt 2020