Rodiyah Diyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
GURU DIGITAL

GURU DIGITAL

GURU DIGITAL

(OLEH : RODIYAH, S.Pd, M.Pd SMKN 11 KOTA BANDUNG)

Pada era teknologi , hampir semua orang mengenal istilah digital, dan rasanya kurang “kekinian” kalau tidak menggunakan bahasa teknologi tersebut, seperti cara mencucinya pakai mesin cuci yang manual atau digital, yah digital dong, kalau TV nya sudah digital belum, ya sudah dong, terus bagaimana dengan dunia pendidikan ?!

Dunia pendidikanpun tak kalah dengan kemajuan teknologi sseperti halnya pembelajaran yang sering disebut dengan E-Learning, Virtual Class, Cybert Class, kelas maya dengan berbagai macam aplikasi mulai dari Edmodo, Think Quest, Quipperschool, Modals, Blog, dan lain sebagainya.

Kemajuan teknologi pada dunia pendidikan tentunya menjadi angin segar dari kejenuhan metode pendidikan yang konvensional, berbagai macam cara baik melalui bintek, pelatihan, seminar, lokakarya, simposium dan lain sebagainya memberikan pendidikan dan pelatihan pendampingan yang berguna dan bermanfaat bagi para guru untuk ikut berpartisipasi dan merubah gaya strategi yang lebih maju dengan memanfaatkan teknologi.

Guru Digital mungkin belum begitu akrab ditelinga kita, dan sayapun memberikan istilah tersebut karena kekaguman saya pada semua guru yang memiliki semangat yang luar biasa besarnya untuk mau belajar dan menggali ilmu, pengetahuan, pengalaman, bahkan langsung mengaplikasikannya pada proses kegiatan belajar mengajar.

Biasanya melakukan test dengan memberikan kertas berlembar-lembar dengan sejumlah soal dan dijawab dengan melingkari salah satu huruf atau menuliskan jawabannya pada lembar jawab siswa, bertahun-tahun melakukan itu pada saat evaluasi pembelajaran, setelah selesai LJK dibawa kerumah dan sampai larut malam guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa setelah itu memasukannya pada daftar nilai.

Kini semua berubah, lembar kertas soal dan ljk tak lagi digunakan dan koreksi sampai larut malampun telah berhenti dengan sendirinya, kenapa ?

Bapak ibu guru yang pernah mengikuti pelatihan dan mau mengaplikasikannya pada proses kegiatan belajar mengajar akan menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut. Yah Jawaban yang sangat luar biasa.

Mahalkah, Susahkah, apa tidak membuat pusing dan kesal ?! Hanya guru-guru yang mau belajar dan merubah mindshet nya akan menjawab : MUDAH ! YESS, SAYA BISA !

Coba kita bayangkan, ambilah contoh media pembelajaran menggunakan “BLOG”, kita bisa bebas membuat Blog sendiri dengan lay out yang semenarik mungkin, setelah itu kita bisa memasukan semua bahan ajar pada blog tersebut, sehingga siswa ga perlu repot bawa buku sumber, kita tinggal bilang, “ silahkan buka Blog Ibu materi “Perencanaan Pemasaran” KD 3.6 tentang teknik-teknik promosi, semua anak akan membuka HPnya dengan sigap, dan saya yakin pada era teknologi ini semua siswa rata-rata sudah punya HP yang tersambung internet.

Buka lagi tugas-tugas yang ada di kolom ke-2 pada Blog ibu, minggu depan baca lagi dan latihan soal kerjakan yang ada disana, selanjutnya persiapkan untuk ‘Quis on line” akan dikerjakan pada hari selasa depan, tolong disiapkan HPnya dengan quota yang cukup,...

Reaksi anak-anak ; “Siap Bu !!!

Luar biasa era digital memang benar-benar memudahkan guru untuk mengkolaburasikan semua stratregi belajar mengajar sehingga siswa akan tertantang dan termotivasi untuk belajar lebih giat lagi.

Pengalaman berharga juga pernah saya dapatkan setelah beberapa kali mengikuti pelatihan daring on line bersama SEAMOLEC, yang paling berkesan ketika pertama kali melaksanakan VICON (Video Conference) menggunakan aplikasi ‘WEBEX” , kadang saya tersenyum sendiri bahkan terbahak sendiri dan setelah esok hari bertemu dengan teman-teman yang satu pelatihan menjadi tertawa terbahak-bahak bersama-sama, bagaimana tidak ?!

Pada saat itu dengan polosnya mengikuti petunjuk menggunakan aplikasi webex untuk vicon, dan ketika camera terbuka ... wajah-wajah kita muncul tanpa sadar dan persiapan, ada yang lupa pake kerudung, ada yang dibelakang lemari, ada yang dikamar, ada yang pake sarung, ada yang pake kaos, ada yang pake daster ada yang sambil makan, ada yang sambil marahin anak., ada juga yang bingung melotot-melotot ga percaya wajahnya tampil di laptop, hahaha ...

Sementara sang 'Nara Sumber" berpakaian rapih dengan memakai jas dan dasi, mengecek suara dan akan menyampaikan materi, tentu saja membuat kita menjadi panik dan bingung, terus memijit apa saja supaya kita ga kelihatan, sungguh pengalaman berharga, karena setelah itu kita jadi tahu dan bisa mengoperasikan ‘Vicon’ dengan baik dan benar, tidak lagi panik bahkan menjadi sangat menyenangkan.

Berbagi ilmu dan pengalaman dengan tambahan ilmu dari Seamolec menjadikan kita kaya akan strategi pembelajaran yang lebih menarik dan menantang lagi, bahkan ide-ide baru bermunculan sehingga siswa-siswa kita dikelas menjadi sangat gembira dan menyenangkan, nach bagi yang belum akrab dengan pembelajarn berbasis It, marilah kita mencoba dan menggali ilmu serta pengetahuan sehingga kitapun tidak ketinggalan mengikuti ‘tren’ dan kekinian siswa bermain dan belajar dengan memanfaatkan teknologi yang positip, dan itulah yang disebut “GURU DIGITAL’. ( Bandung, 23 April 2017).

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih semua untuk "Guru hebat Indonesia " !

23 Apr
Balas



search

New Post