Naluri Binatang dan Nalari Manusia
#tagur2021-225
#tagur2022-39
Secara umum, teori evolusi menyatakan bahwa makhluk hidup yang ada saat ini merupakan hasil evolusi makhluk hidup sebelumnya yang mempunyai vitalitas (kemampuan untuk bertahan hidup) dan viabilitas (kemungkinan untuk dapat hidup) yang tinggi sehingga survive.
Pertanyaan mendasarnya, Apakah makhluk hidup yang sekarang termasuk manusia masih berevolusi? Jawabannya Ya.
Salah satu kemampuan untuk bertahan hidup dan mempertahankan kelangsungan hidup speciesnya pada makhluk hidup yaitu adanya insting atau naluri.
Insting yang dimaksud adalah pola tingkah laku yang dibawa sejak lahir. Kecenderungan pola tingkah laku tersebut diwarisi dari nenek moyangnya berupa kebiasaan tanpa pengalaman sebelumnya atau tanpa tujuan yang mendasar. Misalnya pembuatan tempat tinggal atau sarang yang khas, atau pola asuh terhadap anaknya pada binatang tertentu.
Pada prinsipnya manusia dan binatang merupakan makhluk yang memiliki insting atau naluri yang sama yaitu insting untuk bertahan hidup dan mempertahankan kelangsungan hidup speciesnya. Binatang akan berlari jika merasa terganggu atau mengalami ancaman dari binatang lain. Sedang untuk mempertahankan kelangsungan hidup speciesnya, binatang memiliki dorongan nafsu untuk kawin. Proses menyelamatkan diri dan dorongan nafsu untuk kawin adalah merupakan kerja insting yang diwarisi dari nenek moyangnya.
Saat seekor rusa sedang minum di kali dan merasa ada ancaman buaya, maka dengan sendirinya akan mencari tempat yang lebih aman. Sementara si buaya akan mencari cara agar bisa menangkap sang rusa. Buaya menggunakan insting perabaan, untuk mendeteksi jenis binatang apa yang sedang dia incar sesuai klasifikasi kebutuhannya. Jika dia menemukan bahwa binatang itu justru mebahayakan dirinya maka dia aka menghindarkan diri atau menjauhi target. Bagi rusa, dia akan menyelematkan diri sesuai pola yang selama ini dia gunakan. Namun ada kalanya penyelamatan dirinya gagal dan menjadi mangsa buaya.
Begitulah proses kehidupan, yang lemah di makan yang kuat. Binatang tidak akan mengenal rasa kasihan, karena instingnya hanya bekerja untuk memenuhi hasrat dan kebutuhan atas makanan.
Setelah memperoleh apa yang dibutuhkan, binatang tidak lagi menganalisa dan merencanakan agenda selanjutnya. Berbeda dengan manusia yang instingnya terintegrasi dengan akal dan hatinya. Manusia akan mencari segala sesuatu berdasarkan insting yang didorong terus dan dianalisa oleh pengetahuannya. Inilah yang membedakan insting atau naluri manuisa dengan binatang.
Pengetahuan yang dimiliki, membuat insting manusia lebih produktif dan hidup. Dia berfikir dan menganalisa segala kemungkinan sehingga membuatnya sukses dalam meraih keinginnya dengan berbagai kreatifitas. Seiring perkembangan zaman, manusia semakin mengenal alat-alat tekhnologi sehingga membuat kesadarannya semakin maju. Insting atau naluri manusia semakin lama mengalami evolusi menjadi nalari yang membuatnya semakin canggih cara menjalani kehidupannya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen ulasannya pak Arif. Begitulah keteraturan pada alam. Satu dengan yang lain saling ketergantungan.. Manakala saru sistim terganggu, maka memberi dampak terhadap yang lain. Seperti yang terjadi di Jambi. Akibat dari perburuan babi hutan yang berlebihan, akhirnya harimau masuk kamlung mencari mangsa.. Sukses selalu
Betul Pak, tks
Keren banget ulasannya. Jadi ingat saat belajar biologi yang kusuka ketika SMP. Saya SMEA jadi gak ada pelajaran biologi. Nostalgia nih. Salam keren dan sukses buat Mas Arif.
Tks Bu
Paparan yang sangat informatif, Pak. Terima kasih sudah berbagi ilmu.
Tks Bu
Sangat inspiratif dan infromatif Pak Rochadi. Luar biasa
Tks Pak Trianto
Naluri selalu ada pada makhluk hidup. Ketenangan. Salam literasi dan sehat selalu
Tks bu
Keren ulasannya sangat informatif pa Arif, sukses selalu
Simbiosis kehidupan mantap Pak
Tks Bu Andi
Ulasan yg keren dan informatif p Rochadi. Sht sukses sllu
Tks Bu Siska
Mantap, Bapak. Ulasan yang inspiratif. Salam sukses selalu.
Tks Bu
Mantap tulisannya Pak beda naluri manusia dan naluri binatang. Sangat bermanfaat.
Ya pada manusia yang berkemang Nalar bu
Keren sekali ulasannya pak, sangat informatif... sehat selalu Pak.
Tks Bu
Keren Pak tayangannya, informatif, mantap, sehat dan sukses selalu nggih
Tks Bu
ulasan yg bermanfaat, salam sukses...
Tks Pak
Keren sekalai tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Pak Rochadi
Tks Bu
Wow luar biasa ulasannya pak Rochadi, sangat informatif, salam sehat selalu
Tks Bu Dewi
Ulasan yang sangat keren dan informatif pak Rochadi semoga semakin sukses selalu
Tks Pak Supriyanto
sangat Informatif dan mencerahkan bangat. sehat selalu saudaraku Pak Rochadi.
Tks Pak Hustanil
mantap keren cadas... ulasan keren menewen, mencerahkan... salam literasi sehat sukses selalu pak Rochadi Arif Purnawan bersama keluarga tercinta
Ulasan yang sangat informatif, semoga selalu sehat dan sukses.
Tks Bu
Ulasan yang keren menewen pak Rochadi. Semoga nalari manusia dibuat untuk kebaikan yang bermanfaat.Salam literasi dan semoga sehat selalu bersama keluarga tercinta
Tks Bu