#tulisanke_960

Ada perbedaan motivasi ketika pertama bergabung dan mengikuti tantangan menulis di gurusiana. Pada awalnya, penulis merasa bangga dengan mendapatkan Piagam Biru (30 hari menulis), Piagam Perak (60 hari menulis), Piagam Emas (90 hari menulis), dan Piagam Platinum (180 hari menulis). Namun bagi penulis yang akan memasuki usia purna bakti, semua piagam penghargaan itu tidak memiliki makna yang berarti.

Jadi, motivasi menulis saat ini bukan untuk mendapatkan segala macam piagam penghargaan, melainkan sudah menjadi kebutuhan untuk terus berkarya. Oleh karenanya, terasa ada yang hilang jika ada satu hari yang terlewat tidak menulis. Perasaan seperti ini sempat penulis rasakan ketika melihat ada jeda dalam deretan tanggal pengiriman artikel, padahal penulis merasa tidak ada hari yang terlewat.

Untung, jejak digital di grup facebook Media Guru Indonesia dan Penggemar Dunia Literasi masih ada, cuma tidak dapat dibuka karena artikel aslinya yang ada di blog gurusiana terhapus. Dalam kebingungan itu, penulis mencoba meminta informasi di grup facebook Media Guru Indonesia dan Penggemar Dunia Literasi untuk mengembalikan artikel tersebut pada posisinya.

Setelah mendapat pencerahan dari Ibu Nopi Ranti di grup Facebook Media Guru Indonesia, akhirnya artikel yang terhapus dapat dikembalikan. Dengan demikian target menulis tanpa jeda masih terbuka, untuk menuju 1000 hari.

Terima kasih Ibu Nopi Ranti.