Mengenal Filosofi Keris
#tagur 2021-190
#tagur 2022-4
Keris telah ditetapkan sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau mahakarya warisan kemanusiaan yang berwujud nonbendawi oleh UNESCO (United Nation for Educational Scientific and Cultural Organisation) dalam sidangnya di Paris pada tanggal 25 November 2005.Sejak itu mulai ada upaya pelestarian keris baik dari pemerintah maupun masyarakat umum melalui komunitas ataupun lembaga-lembaga kemasyarakatan. Namun sayang upaya tersebut masih terbatas pada even-even pameran serta bursa atau pasar keris semacam workshop kecil oleh mPu.
Nilai sebilah keris, tidak cukup hanya ditinjau dari aspek kebendaan atau wujudnya saja, namun banyak faktor yang menentukan nilai sebilah keris itu sendiri. Diantaranya tentang nilai-nilai filosofi atau makna simbolis dari bentuk-bentuk maupun corak-corak tertentu yang ada pada sebilah keris, seperti nilai-nilai spiritual, etika, estetika, sosial, bahkan sampai nilai ekonomi.
Karena hal tersebut tidak diperkenalkan sejak dini, maka penilaian masyarakat terhadap keris semakin kabur tentang nilai-nilai luhur yang ada pada sebilah keris. Bahkan beberapa kelompok masyarakat ada yang membakar dan merusak keris karena menganggap bahwa memiliki keris merupakan suatu kegiatan yang menyekutukan Tuhan. Tentunya hal ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh para mPu melalui sebilah keris.
Menurut Koesni (1979) keris berasal dari kata Ke (singkatan dari Kekeran) dan Ris (singkatan dari Aris). Kekeran memiliki arti pagar, penghalang, peringatan, dan pengendalian. Sedangkan aris memiliki pengertian tenang, lambat, halus. Maksudnya bahwa keris diciptakan oleh mPu dengan tujuan dapat ngeker, yaitu sebagai pagar atau pengingat agar pemilik keris tersebut bisa mengendalikan diri secara aris atau secara halus dan tenang, tidak tergesa-gesa dan jauh dari sifat ingin pamer maupun sifat-sifat negatif yang lainnya.
Dalam bahasa Jawa, keris juga disebut Tosan Aji, merupakan penggalan dari kata tosan yang berarti besi dan aji berarti dihormati. Jadi keris merupakan perwujudan yang berupa besi dan diyakini memiliki kandungan yang mempunyai makna harus dihormati, karena merupakan warisan budaya nenek moyang yang bernilai tinggi.
Bagi masyarakat Jawa, keris memiliki nilai tertentu, bukan sebagai klenik, melainkan sebagai filosofi dalam kehidupan. Makna filosofis yang terkandung dalam sebilah keris bisa dilihat mulai dari proses pembuatan hingga menjadi sebuah pusaka bagi pemiliknya. Empu menciptakan keris bukan bertujuan untuk membunuh melainkan sebagai piyandel atau pegangan yang diyakini menambah kewibawaan dan rasa percaya diri.
Dalam adat Jawa, keris bisa menjadi simbol status atau strata mulai dari petani, prajurit, kemudian petinggi sampai raja, sehingga keris yang mereka miliki pun berbeda. Keris biasanya disesuaikan dengan wuku kelahiran dan kebutuhan pemiliknya. Misalnya ingin kesejahteraan rumah tangga, kita bisa memilih keris dengan dapur tilam sari. Pada jaman dulu, jika ingin memesan keris dari empu, kita tidak bisa memesan sesuai keinginan, tapi sang empu yang menentukan keris apa yang cocok untuk orang yang memesannya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen ulasannya pak Arif.. Sukses selalu
Tks pak
Keren ulasannya, Pak. Koleksi keris juga, Pak?
Haha, ada warisan orangtua
menarik sekali ulasan dhuwungnya pak, keren...
Tulisan yang informatif Pak. Semoga sehayt dan sukses selalu Bapak.
aamiin, tks bu
Masih terus berusaha belajar patidusa mas.Mohon kritik, saran, dan masukan. Selamat malam selamat beristirahat. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS dan berbagi kebaikan melalui opini keris yang keren.
Matur nuwun Pak
sangat informatif...salam Literasi
Tks Bu
Ulasan yang inspiratif dan informatif Pak Rochadi. Menjadi kazanah pengetahuan. Luar biasa
Tks Pak
Keren banget kerisnya Pak dan mantap tulisannya. Sukses ya Pak
Ulasannya mantap dan informatif pak, sukses selalu dan salam literasi
Tks Bu
Ulasan yang sangat bermanfaat dalam menambah wawasan tentang keris. Salam sukses selalu, Pak.
Tks Bu
Ulasan yang informatif selali pak, saya memahami sukses selalu
Tks Bu
Luar biasa ulasannya pak mantapsang empu yang menentukan keris apa yang cocok untuk orang yang memesannya.. keren
Tks pak
Informatif ulasannya p Rochadi. Sukses sllu.
Tks bu
Ulasan yang informatif, Pak. Baru tahu saya ... Terima kasih ulasannya. Salam sukses selalu.
Tks Bu
dangat informatif fan mencerahkan. sehat selalu saudaraku pak Rochadi.
Tks Pak
mantap keren cadas... ulasan keren menewen, mencerahkan...salam literasi sehat sukses selalu pak Rochadi Arif Purnawan
Ulasan yang sangat informatif. Salam sehat dan sukses
Tks Pak
Ulasan yang keren, tinggal dari sudut pandang mana orang melihat keris. Sukses sll Pak Rochadi
Tks Bu
Ulasan yang sangat informatif.saya baru tahu..Salam sehat dan tetaplah berkarya.
Tks Bu