Memaknai Tembang Macapat-Pucung
#tagur-66
11. Pocung
Tembang Pocung merupakan salah satu tembang macapat yang menurut urutan tembangnya merupakan tembang terakhir dalam khasanah tembang macapat yang memiliki makna perjalanan hidup manusia. Pocung berasal dari kata "pocong" yaitu ritual kematian setelah jasad dimandikan kemudian dibungkus dengan kain kafan yang disebut dengan istilah dipocong, dan selanjutnya baru dikuburkan. Pocung merupakan tembang macapat yang menggambarkan perjalanan terakhir dari kehidupan manusia di dunia.
Tembang Pocung memiliki filosofi tentang sebuah ritual ketika melepaskan kepergian seseorang. Tembang Pocung memiliki watak yang cenderung mengarah pada hal-hal yang sifatnya jenaka, guyon, santai, dan berisi tebak-tebakan.
Aturan guru gatra, guru lagu dan guru wilangan Tembang macapat Pocung yaitu: 12u - 6a - 8i - 12a.
Artinya:
a. Tembang Pocung memiliki Guru gatra = 4 (4 larik kalimat).
b. Kalimat pertama berjumlah 12 suku kata. Kalimat kedua 6 suku kata. Kalimat ketiga 8 suku kata. dan kalimat keempat berjumlah 12 suku kata (Guru wilangan = 12, 6, 8, 12).
c. Guru lagu = u, a, i, a (Akhir suku kata bervokal u, a, i, a).
Contoh Tembang Pocung
Ngelmu iku kalakone kanthi laku,
Lekase lawan kas,
Tegese kas nyantosani,
Setya budya pangekese dur angkara.
Artinya:
Ilmu itu dijalani dengan perbuatan, Dimulai dengan kemauan, Artinya kemauan yang menguatkan, Ketulusan budi pekerti adalah penakluk kejahatan.
Angkara gung neng angga anggung gumulung,
Gegolonganira,
Triloka lekeri kongsi,
Yen den umbar ambabar dadi rubeda.
Artinya:
Kejahatan besar di dalam tubuh kuat menggelora, Menyatu dengan diri sendiri, Menjangkau hingga tiga dunia, Jika dibiarkan akan berkembang menjadi bencana.
Beda lamun kang wus sengsem reh ngasamun,
Semune ngaksama,
Sasamane bangsa sisip,
Sarwa sareh saking mardi martatama.
Artinya:
Tetapi berbeda dengan yang sudah suka menyepi, Tampak sifat pemaaf, Antar manusia yang penuh salah, Selalu sabar dengan jalan mengutamakan sikap rendah hati.
SUMBER
15 Contoh Tembang Pocung Bahasa Jawa dan Artinya - Seni Budayaku
Contoh Video Tembang Macapat Pocung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ulasannya
Tks Bu
thx kak..