Kau Gantung Cintaku
#pentigraf
#tantangangurusiana-115
Secara psikologis usia 26 tahun sudah matang. Orang tua Paijo sudah mulai memberi sinyal agar segera mengakhiri masa lajangnya. Terutama ibunya yang iri melihat ibu-ibu lain menggendong cucunya setiap ada pertemuan arisan. Bukan karena tidak ada wanita yang mau diperistri Paijo. Ada beberapa wanita yang menaruh perhatian padanya. Bahkan beberapa seniornya di kantor sering mengajaknya berkunjung ke rumah agar bisa berkenalan dengan adiknya. Namun di antara mereka belum ada yang mampu menjinakkan hatinya.
Paijo masih berharap suatu saat Ratminah mau membuka pintu hatinya, untuk bisa memasuki bilik jantungnya. Mereka berpacaran sejak kelas tiga SMA, namun hanya sebatas pacaran. Belum ada kesepakatan untuk menjalin rumah tangga bersama. Setelah lulus SMA mereka terpisah oleh jarak karena masing-masing kuliah di kota yang berbeda. Paijo kuliah di Jakarta mengambil jurusan Sastra Inggris, suatu pelajaran yang sangat dibencinya. Tujuannya hanya ingin membuktikan bahwa dia bisa lebih pintar dari pak Kadir, guru Bahasa Inggris SMP yang pernah menjewer telinganya. Sedang Ratminah kuliah di Jogya mengambil jurusan manajemen agar bisa mengelola keuangan keluarga. Dia tidak mau seperti ibunya yang boros dan banyak ngutang di warung, padahal penghasilan ayahnya cukup besar.
Setelah lulus kuliah, Paijo bekerja di perusahaan asing dengan penghasilan yang lumayan dan permanen. Dengan modal keyakinan dan niat baik serta tujuan mulia, Paijo mengajak ketemuan dengan Ratminah untuk membuat Memorandum of Understanding. Paijo mengajukan proposal kerja sama saling pengertian dan saling menguntungkan dalam bentuk ikatan nikah. Namun apa yang terjadi, diam-diam Ratminah sudah menanda tangani kerja sama dengan laki-laki lain plihan orang tuanya. Pucat pasi wajah Paijo. Selama ini cintanya hanya digantung oleh Ratminah tanpa kepastian, dan hari ini Ratminah telah mengeksekusi dengan keputusan sepihak.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hehe, kasihan si Paijo. Keren Pak. Sukses selalu
Aamiin... tks pak
Pentigraf keren, Pak. Mengandung motivasi dan pelajaran bermakna, meskipun cinta digantung
tks bu, berkenan mampir
Keren pak
tks bu...
Kasihan paijo. Di gantung tidak bertali. Semoga paijo bisa mendapatkan pengganti yg lebih baik lagi
Aamiin... tks bu
Ha, Kasihan. Semoga akan bahagia akhirnya,... Salam literasi.
Ya terima kasih pak, berkenan mampir
MasyaAllah. Keren bangeeet
Tks bu,.... salam literasi
Memilukan sekali nasib paijo
Ya bu....smg Paijo tidak frustasi
Mantap sekali pak......
Terima kasih bu....tlh berkunjung
Keren pak...sebenarnya ceritanya agk sedikit sedih .tapi cara memaparnya sgt2 membuat hati tersenyum mrmbacanya. Mantap
terima kasih bunda...sukses selalu
Hahaha..cerita sedih Paijo...tapi dirangkai dengan kalimat yang menggelitik hati.. keren pak... salam sukses selalu
Aamiin.... tks bunda. sukses untuk bunda
Kasihan kamu Paijo Jo jo
Iya ibu.... cintanya digantung, smg Paijo tetap semangat. Tks bu
Hahaha.kasiannya si Paijo.. keren pentigraf nya pak
Tks bu,...telah berkunjung
Paijo yang malang... Salam Literasi PakAku suka ceritanya
tks pak. apresiasinya pak. salam literasi