Orang-Orang di Balik Layar

Hari ke-367

#terusmenulis

Dalam sebuah pertunjukan drama, film, sinetron, kethoprak, wayang atau pun pertunjukkan-pertunjukan lainnya, biasanya arah pandang para penonton atau penikmat hiburan itu akan tertuju lebih dahulu pada sang aktor atau pemainnya. Kenapa begitu ya? Peran sang aktor memang lebih nampak kemunculannya dalam akting yang harus diperankan daripada kru lainnya yang ada di belakang layar.

Ketika seorang pemain dapat menunjukkan akting dengan sempurna, tentu saja sorak sorai dan pujian akan membanjirinya. Bahkan tak menutup kemungkinan untuk mendapat berbagai hadiah dan penghargaan. Rasa senang pastilah menyelimuti hatinya karena kesuksesan melekat dalam dirinya. Lalu, apa hubungannya seorang pemain dengan kesuksesannya?

Kesuksesan adalah harapan bagi setiap insan. Untuk meraihnya tentu membutuhkan sebuah perjuangan dan pengorbanan. Tidak hanya itu, kesuksesan juga membutuhkan peran-peran dari pihak lain. Besar atau kecilnya peran orang lain tentu saja tidak boleh diabaikan begitu saja. Sekecil apa pun perannya dalam mendukung kesuksesan kita, tentunya perlu dihargai. Tanpa adanya orang-orang di balik layar tentunya layar pun tak kan begitu semarak terkembang.

Penghargaan terhadap peran orang lain yang telah mendukung dan memotivasi kita untuk meraih kesuksesan tidak harus berupa materi atau barang-barang berharga. Ucapan terima kasih dan tak pernah melupakan perannya adalah bentuk penghargaan dan penghormatan sederhana namun sangat besar dampaknya untuk menghilangkan kesan jumawa bagi yang telah merasa mampu untuk meraih kesuksesannya.

Pernah kutulis pula bahwa yang namanya sukses itu bersama. Sekecil apa pun perannya, ketika kita ingin sukses tentu saja membutuhkan orang lain untuk ikut mendukung usaha kita. Itu sebabnya, kita perlu mengingat bahwa di belakang layar kesuksesan seseorang tentu saja ada orang lain yang ikut berperan di dalamnya. Jadi sudah sepantasnya jika kita berani mengucapkan terima kasih tanpa pamrih.

Rasanya mengucapkan terima kasih itu tidak perlu mahal-mahal. Apalagi dengan ucapan terima kasih dapat menimbulkan kesejukan bagi sesama orang yang terlibat dalam pencapaian sebuah kesuksesan. Bukan berarti orang yang telah berperan ikut mengantarkan kesuksesan itu gila hormat atau tidak ikhlas memainkan perannya. Akan tetapi orang-orang di belakang layar justru sering menjadi pangkal pijakan untuk naik ke tangga meraih kesuksesan seseorang.

Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin di antara kita pernah memainkan peran di depan layar atau sebaliknya. Ketika kita berada di depan layar, tentunya banyak tantangan yang akan kita hadapi. Sukses dan tidaknya menghadapi tantangan itu tentu saja tidak lepas dari kepiawaian kita dalam membawa diri di hadapan orang-orang. Namun, ketika kita gagal apakah layak untuk mencari kambing hitam yang ada di belakang layar?

Kata bijak, kegagalan adalah sukses yang tertunda. Lalu, bagaimana dengan kesuksesan itu sendiri? Tentu saja dapat diraih karena ada proses. Makanya, ada juga kalimat penyemangat yang sering kita dengar. Proses tak akan mengkhianati hasil.

Jika proses yang dilalui bagus dan sesuai alur, maka hasilnya pun akan bagus. Nah, kalau sudah begitu berarti kita tidak boleh lupa dengan sebuah proses ketika kita sudah berada di posisi berlabel sukses. Proses yang kita lalui untuk bermain apik di depan layar tentu ada sangkut pautnya juga dengan pemain-pemain yang ada di belakang layar. Tentang siapa yang memainkan perannya di belakang layar dalam mendukung kesuksesan kita, ya kita sendiri yang seharusnya lebih tahu.

Orang-orang di belakang layar memang terkadang sulit untuk disebutkan satu per satu. Akan tetapi setidaknya kita bisa merasakan sendiri betapa pentingnya peran mereka. Oleh sebab itu, tak ada salahnya jika kita dapat mengingat peran yang telah dimainkannya untuk mendukung kesuksesan kita di depan layar. Bagiku, tak perlu merasa malu atau rendah diri untuk mengakui perannya dan mengucapkan terima kasih padanya. Kutulis artikel ini sekadar untuk menjadikan nasihat bagi diri. Semoga ketika suatu saat mendapatkan kesuksesan tidak menjadikannya lupa diri.

Kendal, 19-01-2021