Semua Kagem Ibuk
Tantangan Menulis Hari Ke-1
Jumat, 8 Mei 2020
#TantanganGurusiana
Penyesalanku bergerak memutar setiap memoar sekitar satu dekade. Nuraniku berontak. Masih saja tak sesuai keinginan dan cita-citaku. Harusnya Ibuk tak usah berangkat terlalu pagi. Setelah tadi aku belum sempat menelan seonggok nasi pengganjal dongkolku. Sebelum keberangkatan aku dan ibuk selalu ada saja yang tersesali.
Di bulan keempat tepat hari kedua dalam sepekan. Ibuk menata keperluan mengajarku dan pekerjaan beliau. Setia di pukul empat setelah gema subuh bertabuh. Ibuk dengan sigap membereskan peralatan dan seperangkat besi pekerjaan sekolahku. Hari kedua ini selalu memaksaku berangkat pagi. Bersama ibuk. Aku harus lebih awal berangkat karena ibuk kedapatan jam pertama di kota kabupaten Malang itu. Aku masih mengantuk.
"Nduk, ayo segera bersiap" mengelus rambutku pelan.
"Hoahm.." kedua tanganku segera membungkam lebarnya mulutku yang melebar, tanda masih terkantuk.
"Ibuk, Nggak saged diantar bapak?"
"Kan, kamu kalau Selasa juga piket nduk?"
"Iya sih Buk, aku semalam lembur kerjakan deadline nilai kelas 9. Jadi, masih kantuk buk" aku menyangkal
"Dibuat mandi nanti lek segar dan semangat hilang kantuknya"
"Nggeh."
*****
Aku segera bergegas sesuai permintaan Ibuk. Mandi bersiap diri dan berangkat membersamai ibuk. Memang sih, kegiatan berjadwal dan rutinitas ini sudah menjadi makanan pokok aku dari kecil. Tapi, yang paling menyebalkan ketika paksaan ibuk tidak tepat waktu. Aku menggerutu dan tetap bersiap-siap.
Waktu melintas cepat, pukul 06.05 aku harus udah ada di atas sepeda biru Vega R, saksi perjuangan semasa aku menuntut ilmu formalku. pukul 06.20 di kota kecil, Wlingi.aku wajib memastikan ibukku pada kendaraan ramah rakyat. Bis Bagong namanya. Ibuk hampir 36 tahun berlalu-lalang dengan kendaraan umum milik bersama. Dan, keluhan aku selama ini nggak akan ada bandingannya dengan Ibuk.
Tepat. Aku membersamai ibuk berboncengan untuk mencari sesuap nasi dan seutas rupiah. Di tengah perjalanan ban belakang kempes. Ibukku tak panik sedikitpun. Hanya berceloteh sederhana seperti menenangkanku.
"Gembos Buk?"
"Sudah hampir sampai Wlingi Nduk"
"Huft!"
"Di depan ada tambal ban Nduk!"
"Pasti telat dan ibuk ketinggalan Victoria(Bagong langganan pukul pagi, red)" aku kesal
"Sepeda udah tua buk kok yoo masih dipelihara" selorohku kesal
"Tenang masih ada 10 menit, kalau nggak Ibuk hubungi kepala untuk izin terlambat."
"Baiklah buk"
"Piketku hancur"
*****
Ibuk tetap bersabar dan mengajakku bercanda supaya cair suasananya. Dengan sigap ibuk menelpon pihak sekolah akupun demikian. Kami sepakat terlambat. Biar telat asal selamat. Mutiara kata ibuk waktu itu. Di tahun 2016. Semester Genap. Menjadi saksi kami harus membiarkan peristiwa kecil terlewat begitu berat. Aku sadar. Diantara lima bersaudara hanya aku yang terdekat dan aku yang sering menyakiti beliau.
Aku pandangi wajah sepuh penuh guratan lelah. Ibuk pancarkan keikhlasannya dihiasi ketegaran. Aku berusaha meneladani perjuangan dan kebaikan Ibuk dalam mengajar dan selalu semagat. Bola mataku menerawang. Ibuk memanggilku. Tukang tambal ban rupanya telah usai. Tak perlu 15menit. Sepeda legendaris ini siap dikendarai lagi untuk mengajar dan menyegat bis Bagong langganan Ibuk. Selama 36 tahunlah Ibuk rela ikhlas menikmati setiap jengkal perjuangan, belum lagi di rumah ada aku dan saudara-saudaraku sedari kecil masih memperoleh perhatian dan pendidikan laiknya keluarga harmonis lainnya.
Semua Kagem Ibuk. Tak ada yang sia-sia. Pencapaian aku sampai detik ini, saudara kembarku. Mas dan adik. Semua ini saking Ibuk. Sehingga, semua pencapaian dan yang aku dapat ini kagem Ibuk.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar