Pekat Malam
Pekat Malam
Oleh: Rizka Hsb
Menelusuri malam
Membelah kota yang belum senyap
Ramai,
Bilakah sepi?
Suara malam masih bising
Meski banyak jiwa yang telah lelap
****
Adakah lelah melanda mereka
Yang masih terlena dengan dunia
Adakah mereka ingat
Bahwa malam untuk istirahat
***
Bukan karena genting
Hanya karena hura-hura
Mereka pun terlena
***
Medan, 12092020
#T229
#T365
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bu, terbuai dgn gemerlapnya mlm yg penuh dgn keterpikatan utk melupakan waktu beristirahat,
Malam gemerlap melenakan orang yang lupa pada hakikat hidup hingga lupa waktu lupa segala. Terima kasih sudah mengingatkan, Bunda
Pekat malam membuai orang-orang yang lupa akhirat... keren banget puisinya bun.. salam sukses selalu