#R-44

Mewabahnya virus covid-19, iman kita sedang diuji. Iman kita juga. Dua minggu terakhir ini di kampung saya, hampir setiap hari ada saja orang yang meninggal dunia. Bahkan sehari bisa dua orang yang meninggal. Tenaga kesehatan Puskesmas pun satu persatu terpapar virus ganas ini.

Diantara mereka yang meninggal dunia, ada yang “katanya” terpapar covid-19, ada juga karena penyakit kronis menahun.

Melihat semua ini. Sangat jelas bahwa kita memang sedang menunggu giliran. Gilliran dipanggil oleh Allah ke haribaan-Nya. Lalu sudah siapkah kita? Maut tidak akan menunggu kita siap. Jika ia berkehendak menghampiri saat ini, maka ruh akan terpisahkan dari jasad kita.

Kematian itu merupakan nasehat terbaik. Ia mengingatkan kita kepada kematian yang sejatinya ia akan menghampiri setiap makhluk yang bernyawa.

Oleh karena itu meningkatkan keimanan itu penting. Yakin dan percaya bahwa virus juga termasuk makhluk Allah. Ia datang sebagai ujian bagi manusia sekaligus sebagai pelajaran dan peringatan bagi hamba-Nya yang berpikir. Memohon ampun kepada-Nya dan berdoa semoga virus covid-19 segera kembali kepada sang pencipta serta ikhtiar mencegah virus dengan senantiasa menjaga imunitas tubuh kita dan perketat protokol kesehatan dengan 6 M yakni:

Ø Memakai masker dengan benar

Ø Menjaga kebersihan tangan

Ø Menjaga jarak

Ø Mengurangi mobilitas

Ø Menjaga pola makan sehat dan istirahat cukup

Ø Menjauhi kerumunan.

Semoga kita semua senantiasa diberikan perlindungan dan kesehatan oleh Allah SWT.