#55

Geiser adalah sejenis mata air panas yang menyembur secara periodik, mengeluarkan air panas dan uap air ke udara. Nama geiser berasal dari kata Geysir di Haukadalur, Islandia. Kata itu kemudian menjadi kata kerja bahasa Islandia gjósa, "menyembur". (Id.wikipedia.org)

Untuk melihat geyser ini kita tidak harus pergi jauh ke luar negeri. Melancong saja ke Cisolok Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. Di sana ada beberapa titik geyser di sepanjang sungai yang penuh dengan batu-batu besar. Jika hari libur tiba, banyak wisatawan yang berkunjung. Seperti hari minggu kemarin saat kami mengunjungi geyser Cisolok dengan maksud hendak berendam di air panas. Saat tiba di sana saya kaget melihat puluhan kendaraan baik roda dua maupun roda empat terparkir rapih di parkiran. Nampak juga puluhan pengunjung hilir mudik di sekitar tempat wisata ini. Padahal masih dalam suasana pandemic. Mau pulang lagi… tanggung, jauh-jauh dari rumah, masa gak jadi berendam? Hehe…

Saya sempat menanyakan perihal suasana ramai pengunjung di sana kepada seorang pedagang souvenir. Ibu penjual dengan santai menjawab, “Mungkin karena masyarakat sudah di vaksin Bu, jadi mereka mulai berani keluar sekarang”. Wadduh, yang saya tahu yang baru di vaksin itu kan petugas kesehatan dan pelayan publik. Wkwkwk.

Saya sempatkan juga untuk mengabadikan moment dengan meminta teteh kya mengambil foto di icon tempat wisata ini. Saya juga melihat suasana sekitar. Ada yang berendam di sungai sekitar geyser, ada juga yang berenang di kolam renangnya.

Untuk masuk ke kolam renang air panasnya kita harus membayar tiket lagi sebesar Rp. 2.500/orang. Murah bukan?

Tapi sayangnya, waktu saya berkunjung, lantai sekeliling kolam renangnya penuh dengan lumut-lumut hijau. Mungkin sudah lama tidak dikunjungi orang karena corona dan tidak dibersihkan terlebih dahulu sebelum di buka kembali. Si bungsu hampir saja terpeleset, tapi untungnya ada teteh kya yang segera menncengkeram tangan adiknya. Aah, hampir saja lumut hijau itu mencelakainya.