Rita mustawi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Rezeki

Pagi ini lagi malas sarapan dirumah. Jadi pas setiba di madrasah,karna belum jadwal masuk langsung pergi ke kantin. Pagi ini aku pingin makan bubur kacang hijau. Sedangkan gadis kecilku Nadhifa lebih memilih makan nasi goreng. Bersama kami makan ada juga wali murid yang juga sedang sarapan bersama anaknya. Lagi kami makan datang seorang laki- laki tua naik motor. Bapak itu menanyakan goreng pisang. Rencananya mau makan bersama ketan. Tapi,karna gorengnya tidak ada,jadi bapak itu akhirnya memilih ketan dan bubur kacang hijau juga.

"Kek", panggil anak ibu yang juga lagi sarapan. " Oh,Amel rupanya" jawab bapak tua itu. "Beli apa tadi Mel?" tanya bapak itu lagi. "Tadi beli nasi goreng sama Risol kek" ,jawab ibunya. " Ini, kakek bayar jajannya ya"! kata bapak tua itu. "Makasih ya pak,mudahan rezkinya selalu bertambah" jawab ibu itu sambil berterima kasih. " Jangan saya di doakan bertambah rezki, diri kita yang didoakan bertambah tambah rezkinya" jawab bapak itu. " Kenapa,pak"? tanya ibu itu. "Ya, karena kalau Rezki saya terus yang di doakan bertambah,kapan kamu tambah rezkinya"?. " Dan kapan kamu juga ada niat untuk bisa juga memberi pada orang lain,kalau Rezki mu tidak pernah didoakan bertambah'? lanjut bapak itu. Aku yang tadi sebagai pendengar, menjadi tersentak. Seperti serasa sebuah teguran pada diri. Kita jangan berharap selalu menerima bantuan dari orang lain. Tapi berniat lah kita juga ingin memberi bantuan pada orang lain. Kalau kita selalu mengharapkan bantuan dari orang lain,berarti kita selalu berharap untuk miskin. Dengan kata lain,kita minta doa untuk selalu miskin. Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah. Lebih baik kita memberi dari pada selalu menerima bantuan dari orang lain. Obrolan pagi ini ku jadikan sebagai nasihat untuk diriku sendiri.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post