Rita Mahmudah

Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kutai Kartanegara...

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar Dari Tanaman Labu
homesweetplant.blogspot.com

Belajar Dari Tanaman Labu

Hampir seluruh pelosok negeri ini sudah familiar dengan tanaman labu. Jenisnya beragam, yang paling popular adalah labu kuning atau biasa orang sebut dengan waluh. Buah yang berbentuk bulat dan berwarna orange ini biasanya dinikmati dalam berbagai bentuk makanan dan kudapan yang lezat atau dicampur kedalam berbagai minuman agar lebih nikmat.

Berdasarkan beberapa referensi yang pernah kubaca buah yang isinya orange ini juga memiliki beragam khasiat, diantaranya menjaga kesehatan mata, karena banyaknya kandungan Beta Karoten didalamnya bisa memenuhi kebutuhan vitamin A bagi tubuh. Merujuk diberbagai penelitian Beta Karoten ini merupakan anti oksidan yang dapat menurunkan resiko penyakit terutama penyakit kanker usus dan kanker paru-paru. Kemudian didalam labu kuning juga terdapat Tripton yang bisa menghasilkan serotonin yang dapat menenangkan pikiran sehingga membuat kita lebih rileks sefeknya dapat menghasilkan tidur yang berkualitas. Buah dan biji labu juga bisa digunkan untuk mengobati penyakit diabetes, karena kandungan magnesiumnya yang tinggi maka dapat menurunkan kadar gula dalam darah.

Tidak hanya buahnya daun labu kuning pun memilki berbagai manfaat diantaranya menurunkan kadar kolesterol, karena efek hipolidemiknya. Daun labu juga dipercayai dapat meningkatkan kesuburan, karena daun labu memilliki kemampuan untuk meregenarasi testis dan menigkatkan spermatogeneisia. Kaya akan kandungan zat besi maka daun labu bisa juga digunakan untuk mengatasi penyakit anemia. Kandungan protein dan rasanya yang lezat membuatnya sering diolah menjadi berbagai macam menu masakan.

Banyak sekali manfaat dari tanaman labu tersebut. Membuatku beberapa bulan yang lalu tergerak untuk menanamnya diperkarang samping rumah, kini pohon labu tersebut tumbuh subur merayap kian kemari. Membuatku selalu gemes untuk memangkas pucuknya. Semakin kupangkas semakin banyak tumbuh pucuk baru. Daunnya yang hijau kontras dengan bunganya yang berwarna kuning serta beberapa putik buah menambah pesonanya dalam memanjakan mata ini.

Hal ini membuatku semakin menyadari betapa kuasanya sang PenciptaNya. Tanaman ini memiliki bulu halus tapi cukup tajam pada seluruh bagian. Batangnya kecil dan berongga namun memiliki daun yang lebar dan buah yang besar pula. Tanaman ini sangat agresif geraknya luar biasa kesana kemari mengurita mencari pegangan apa saja akan dia lalui termasuk pohon jeruk yang penuh duri perlahan di rayapi sampai mencapai atap rumahku. Membuatku sedikit merenung.

Beginilah seharusnya aku, terus bergerak tanpa henti dalam menebar kebaikan serta mencari ilmu, walaupun dengan segala keterbatasan namun jika didasari dengan kemauan dan tekad yang kuat serta usaha yang tiada henti tidak mustahil akan mampu mewujudkan angan dan cita-cita, ketika kejedot dalam suatu masalah sehingga terjatuh, tidak akan membuat langkah terhenti untuk berkreasi . Terus bersemangat dan bersolusi selayaknya pohon labu menumbuhkan pucuk baru.

Tanaman ini memiliki berjuta manfaat, begitu pula seharusnya diri ini. Semua potensi yang dimiliki apapun bentuknya baik jiwa dan raga, harta benda, ilmu serta kepandaian, dan sebagainya. Seyogyanya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kemashlatan bersama terutama dirasakan manfaatnya untuk orang-orang disekelilingku. Semua anugerah dan karunia yang telah Allah amanahkan jangan sampai membuat kuterlena, cukuplah diletakkan ditangan saja sebagai alat untuk memperbanyak bekal menuju akhirat. Khoirunnas anfa’uhum linnas, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”.

Walaupun tumbuhnya ditanah dengan batangnya yang kecil tapi tanaman ini mampu merayap dan menghadirkan bakal buah diatas atap rumahku. Betapa keterbatasan tak menghambatnya untuk terus berkarya menghadirkan kebaikan serta menebar manfaat.

#Dan masih banyak pelajaran berharga yang bisa diteladani dari tanaman ini.

#Semoga bermanfaat

*Pateh Kota, 07 September 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah. Artikel yang keren dan sangat inspiratif. Salam literasi.

07 Sep
Balas

Terimakasih apresiasinya pak, sukses dan bahagia selalu

07 Sep

Inspiratif banget, ya Bu..

07 Sep
Balas

Terimakasih bunda salam kenal, sukses dan bahagia selalu, salam literasi

07 Sep

Tempat saya namanya Waluh bu Rita. Semangat berliterasi, semoga sukses selalu.

07 Sep
Balas

O.. Kalo disini terkadang ada yang menyebutnya lauh, penamaan yang hampir sama, labu, waluh, lauh. Terimakasih pak Edi sukses dan bahagia selalu, salam literasi

07 Sep

Tulisan yang inspiratif Bunda ... semoga kita bisa seperti labu yang menghadirkan kebaikan serta menebar manfaat.

07 Sep
Balas

Aamiin terimakasih bunda, sukses dan bahagia selalu

07 Sep

Ternyata labu bamyak khasiatnya ya bunda, mantap dan sukses selalu bundaku

07 Sep
Balas

He..he..iya bunda chantiik, sukses dan bahagia selalu, salam literasi

08 Sep

Di bikin kolak kalau di tempat saya. Tulisannya keren. Sukses selalu bunda Ritaa.

07 Sep
Balas

Enak ntu kolak labu apalagi kalo di tambah mutiara sama kolang kaling nikmat sangat, terimakasih bunfa Heri sukses selalu

07 Sep

Ditambah daun pandan dan santan huhuhu..... Mantapnyaaaa...

08 Sep

Di daerah saya namanya buah batiak bu rita...

07 Sep
Balas

Wah unik juga bunda namanya, jadi dapat kosakata baru, sukses selalu bunda shayaang, salam literasi

08 Sep

Labu ternyata manfaatnya banyak ya Bunda ..terimakasih ilmunya ya

07 Sep
Balas

Terimaksih juga bunda Widi, sukses dan bahagia selalu

08 Sep

di tempat inyonge juga waluh namanya. Jadi teringat masa lalu dibuatkan kwaci dari biji waluh di goreng sangan kaya goreng kopi...mantaps bund

07 Sep
Balas

Saya juga pernah punya pengalaman buat kuaci dari biji labu, enak gurih dan lebih fress, terimaksih bunda Warjiah sukses dan bahagia selalu

07 Sep

Saya juga pernah punya pengalaman buat kuaci dari biji labu, enak gurih dan lebih fress, terimaksih bunda Warjiah sukses dan bahagia selalu

07 Sep

Saling menginspirasi, saling berkunjung ke rumah baca sahabat. Sukses selalu.

07 Sep
Balas

Insyaallah, saling menyemangati untuk berbagi dan saling menginspirasi, salam sukses dan bahagia selalu

07 Sep



search

New Post