Belajar dari Aspal
Menjadi aspal itu nasib ... bisa jadi juga pilihan. Pilihan untuk terus bertahan dilindas banyak kendaraan. Terdiam dalam panas terik dan hujan sendirian, terlentang dijalanan. Menopang segala beban pengendara dan pejalan. Tak kenal lelah, tak harus teriak dan berusaha menahan emosi bergejolak.
Waktu mengeraskanya, mendidiknya kuat dan tegar menerima segala tantangan dan rintangan yang menerpanya. Masa membuktikan semakin kokoh landasannya, meski hujan badai, panas matahari, atau kealpaan penggunanya menggoyahkan dan bahkan merusaknya.
Waktu akan melaju, masa akan berganti. Ada saatnya semua keletihan akan berakhir, jalanan akan lengan, mungkin ada tangan-tangan baik yang akan memaintain, sedikit bersantai akan merilekkan keadaan lalu kembali pada keadaan rutin kemudian. Mungkin juga jika tiba ujungnya, akan berakhir segala penderitaan dan menjelma cahaya kebahagiaan.
"Bersabar di setiap keadaan. Bilakah bisa mengikutinya ... S E M A N G A T ... "
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aspal.. Asal tidak Palsu... OK Bun
Yes pak Tanto, asli sabarnya. Terimakasih, sehat dan sukses selalu. Barakallah.
Di saya aspalnya sudah berubah menjadi cor coran. Jadi tidak lagi berlubang melainkan retak dan hancur. Mungkin karena kawasan Industri banyak truk besar. Seandainya jadi aspal analoginya kesabaran yang tanpa batas. Tulisan yang bisa dijadikan renungan bunda. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah
Ya pak Mulya. Aspal hanya analogi kesabaran tanpa batas. Terimakasih responnya, barakallahu fiik, sehat, bahagia dan sukses selalu.
Perumpamaan yang luar biasa Bu Rita, semoga kita termasuk golongan orang yang selalu bersyukur atas segala nikmat, tantangan dan cobaan yang diberikan Allah untuk kita semua, sebagai wujud kasih sayang Allah pada kita
Aamiin pak haji, semoga. Terimakasih, sehat dan sukses selalu. Barakallah.
Sabar dan tawakkal menjadi kunci utama dalam menghadapai berbagai cobaan dan tantangan. Bagaikan aspal di jalanan. Luar biasa, Bunda. Dalam. Jazakillah khoir untuk tulisan sarat makna ini. Salam sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah, Bunda Rita.
Njih bunda Rai, tawakal dan sabar kuncinya. Terimakasih tanggapannya, barakallahu fiik, sehat, bahagia dan sukses selalu.
Semoga kita menjadi manusia yang kuat dan tabah dalam menghadapi segala ujian. Barakallah. Bahagia dan sukses selalu, Bunda Rita.
Aamiin bunda Hafni, semoga. Terimakasih, sehat, bahagia dan sukses selalu bun, barakallah.