Ada yang berbeda di Hari Minggu ini, 30 April 2017 ...hari yang biasanya di isi dengan liburan atau berkumpul bersama keluarga. Anda tau apa yang berbeda...? Datanglah ke sini, ke Ball Room Lobby Hotel The Media Hotel and Tower yang dipenuhi oleh 100 orang pengawas dan kepala sekolah, kami sedang serius dengan semangat membara menatap note book, tablet dan laptop sambil mengetikkan dan merangkai kata demi kata untuk menjadi kalimat, kalimat demi kalimat untuk menjadi paragaraf, paragraf demi paragraf untuk menjadi halaman, dan halaman demi halaman untuk menjadi naskah buku dalam kegiatan Lokakarya Penulisan Buku Karya Kreatif bagi Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah. Sebuah naskah buku minimal 50 halaman yang harus dikerjakan dalam waktu 2 (dua) malam. Menulis 1 (satu) naskah buku minimal 50 halaman dalam waktu 2 malam tentunya sesuatu yang tidak mungkin bagi kita orang awam, tetapi tidak bagi kami karena kami adalah pengawas-pengawas sekolah hebat dan kepala-kepala sekolah yang berprestasi yang telah menulis beberapa buku.

Dead line 1 Mei 2017 naskah sudah harus dikirimkan ke Panitia Media Guru untuk di terbitkan menjadi sebuah Buku dalam rangka Gebyar Literasi Media Guru Peluncuran Karya SATU GURU SATU BUKU (SAGUSABU) di Jakarta, 20-21 Mei 2017.

Tidak ada keluhan sedikit pun yang terdengar keluar dari bibir kami , siaap.....kami bisa! Ya...kami bisa, tak tuk...tak tuk...kami bekerja untuk menghasilkan naskah. Suasana begitu hening....serius, semuanya duduk dengan tenang kecuali Pak Eko Prasetyo sang tutor yang berjalan keliling membaca satu per satu naskah guru sekaligus memberikan arahan kepada si penulis.

Sungguh, aku melihat kerja keras di sini. Kerja Keras yang bekerja dengan sungguh-sungguh, sekuat daya dan tenaga, penuh semangat, pantang menyerah, untuk mencapai hasil terbaik.

Aku melihat kerja cerdas di sini, kerja yang tidak hanya mengandalkan otot, namun juga menggunakan otak, bisa berpikir kreatif dan inovatif, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan waktu yang efektif, sehingga masih memiliki waktu dan energi untuk melakukan kegiatan lainnya.

Aku melihat kerja ikhlas di sini, bekerja dengan hati, dengan niat yang tulus semata-mata untuk ibadah dan mencari keridhaan Sang Pencipta, sehingga jika akhirnya berhasil maka kita akan lebih bersyukur dan jika tidak berhasil, maka kita tidak akan kecewa, karena semuanya sudah diatur oleh yang Kuasa, kita tinggal berusaha dan berdo'a. Keiklasan tim Media guru juga sangat terasa di sini, lokakarya ini penuh dengan suasana kekeluargaan, para peserta saling berbagi ilmu dan pengalaman. CEO Media Guru, Moh. Ihsan dalam statusny di Facebook 30 April 2017 menuliskan “ Jika hanya murni pelatihan, EO profesional jauh lebih bagus. Tapi Media Guru memberi komitmen dan menghadirkan suasana kekeluargaan”.

Aku melihat kerja tuntas di sini bekerja dengan semangat, sampai selesai dan tidak setengah-setengah. Seberapa pun banyaknya kata yang harus menjadi naskah buku , harus kami selesaikan sampai akhir.

Go Gebyar Literasi Media Guru!!!...Aku bangga telah mengukir sejarah dalam hidupku satu-satunya peserta kategori Kepala Sekolah SMK dari Propinsi Sumatera Utara yang menjadi bagian dalam pelatihan ini dan akan menjadi Penulis Buku. Semoga draft naskah ini terwujud menjadi sebuah BUKU dan aku bisa dengan bangga berkata AKU PENULIS BUKU !!!

*Riyani30042017