RISNAWATI, ,S.Pd.I

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Yang membatalkan Puasa

Tantangan menulis gurusiana hari ke 6

 

*1. Suppositoria (obat berbentuk peluru yg dimasukkan ke dalam anus atau yang semisalnya).Tidak membatalkan puasa.

*2. Tetes mata.. Tidak membatalkan puasa

*3. Celak. Tidak membatalkan puasa

*4. Tetes telinga. Tidak membatalkan puasa.

*5. Tetes hidung. Jika sampai masuk ke lambung maka membatalkan puasa.

Adapun asy-Syaikh Ibnu Baz berpendapat tetes hidung TIDAK BOLEH bagi orang yang berpuasa. Dan barangsiapa yang mendapati rasanya di tenggorokannya,  maka wajib baginya untuk mengqodho' (yakni batal puasanya).

*6. Sprayer (semprot) asma..Tidak membatalkan puasa.

*7. Suntikan Nutrisi. Membatalkan puasa. Adapun suntikan otot, pembuluh darah atau kulit maka tidak membatalkan.

*8. Suntik Penicillin Tidak membatalkan puasa.

*9. Suntikan Insulin bagi penderita diabetes..Tidak membatalkan puasa.

*10. Suntik bius (anastesi) pada gigi, menambal dan membersihkannya..Tidak membatalkan puasa.

*11. Menghirup bukhur (asap gaharu) dengan sengaja dalam keadaan tahu..Membatalkan puasa. Adapun sekedar mencium aroma bukhur tanpa sengaja menghirupnya, maka TIDAK membatalkan.

*12. Memakai minyak wangi dan menghirupnya..Tidak membatalkan puasa.

*13. Pelembab bibir. Tidak membatalkan puasa, Dengan syarat tidak ada yg tertelan sedikitpun darinya

*14. Make up, Tidak membatalkan puasa.

*15. Muntah dengan sengaja. Membatalkan puasa. Adapun jika tidak sengaja maka tidak membatalkan.

*16. Epistaksis (mimisan), cabut geraham disertai keluarnya darah.. Tidak membatalkan puasa.

*17. Diambil darah untuk diperiksa. Tidak membatalkan puasa.

*18. Ihtilam (mimpi basah). Tidak membatalkan puasa.

*19. Berenang dan menyelam. Tidak membatalkan puasa.

*20. Obat kumur (semisal listerin). Tidak membatalkan puasa.Dengan syarat tidak ada yang tertelan sedikitpun darinya.

*21. Siwak .Tidak membatalkan puasa.

*22. Pasta gigi (gosok gigi)*

Tidak membatalkan puasa selama tidak sampai Ke lambung. 

(Akan tetapi) yang lebih baik utama tidak menggunakannya, karena memiliki pengaruh (rasa) yang kuat.

 

*23. Menelan dahak*

Tidak membatalkan puasa. Adapun asy Syaikh ibnu Baz rahimahulloh berpendapat dahak/riak (النخامة) tidak boleh ditelan dan wajib dibuang (tambahan dari pent).

 

24. Mencicipi makanan

Tidak membatalkan puasa,akan tetapi tidak boleh menelannya, dan tidak melakukannya kecuali memang dibutuhkan.

 

Batusangkar   13052020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Trmksh Bu infonya sngt bermnfaat

14 May
Balas

Alhamdulillah semoga bermanfaat

14 May



search

New Post