Satu Irama, Satu Cahaya(1203)
Satu Irama, Satu Cahaya
Karya Rismalasari
Di antara desir angin yang lirih,
terdengar bisik harap yang jernih,
tentang cita yang tak bisa sendiri,
tentang asa yang lahir bersinergi.
Bukan batu yang membentuk gunung,
tapi himpunan utuh, saling dukung.
Seperti embun yang jatuh bersama,
menghidupkan pagi, memberi makna.
Program mulia adalah nyala,
tapi akan padam jika tak dijaga.
Ia butuh tangan-tangan bersatu,
menjadi bara, menjadi pelita yang tak ragu.
Mari kita bukan hanya saksi,
tapi pelaku dalam harmoni aksi.
Karena kemajuan bukan milik satu nama,
melainkan buah dari jiwa bersama
Dalam kebersamaan ada kekuatan,
dalam keikhlasan tumbuh kebermanfaatan.
Bersama, kita bukan hanya berjalan,
tapi menari dalam satu irama dan tujuan.
( Bandung, oktober 2023 )
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar