Penguatan Tata Kelola BOSP

Oleh Rismalasari

Pada tanggal 5 hingga 7 Februari 2025, Cahya Village Hotel Mega Mendung menjadi lokasi penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Kelola Bantuan Operasional Sekolah (BOSP) Angkatan 1. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah dari berbagai sekolah di Kabupaten Bogor. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kepala sekolah terkait dengan tata kelola BOSP serta memberikan informasi terkini mengenai peraturan BOSP terbaru yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.

Bimtek ini mengusung tema "Peningkatan Efektivitas Pengelolaan BOSP untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di Kabupaten Bogor". Dalam acara ini, peserta diberikan materi terkait perubahan-perubahan terbaru dalam regulasi BOSP, termasuk mekanisme penyaluran dana, laporan penggunaan, serta evaluasi yang lebih ketat untuk memastikan dana tersebut digunakan secara tepat guna.

Pemaparan Materi Peraturan BOSP Terbaru

Dalam sesi pertama, narasumber yang merupakan perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor memaparkan secara rinci peraturan-peraturan baru terkait BOSP. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain:

1. Perubahan Besaran Dana BOSP: Ada penyesuaian terhadap besaran dana yang diberikan kepada setiap sekolah berdasarkan jumlah siswa dan kebutuhan operasional sekolah.

2. Transparansi Penggunaan Dana: Setiap sekolah diwajibkan untuk melakukan pelaporan yang lebih rinci dan terbuka terkait penggunaan BOSP, termasuk pengawasan oleh pihak eksternal untuk menghindari penyalahgunaan.

3. Peningkatan Akuntabilitas: Sistem pelaporan yang lebih terintegrasi dan berbasis digital akan diperkenalkan, sehingga memudahkan pihak terkait dalam memantau penggunaan dana secara real-time.

4. Sanksi dan Tindak Lanjut: Pihak sekolah yang tidak mematuhi peraturan BOSP terbaru akan dikenakan sanksi administratif, yang dapat berimbas pada penghentian atau penundaan penyaluran dana berikutnya.

Diskusi dan Sesi Tanya Jawab

Acara juga diisi dengan diskusi dan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Beberapa kepala sekolah mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam mengelola dana BOSP di sekolah mereka, mulai dari kesulitan dalam pencatatan administrasi hingga kendala dalam memahami peraturan yang terus berkembang.

Peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan fasilitator mengenai solusi konkret yang dapat diterapkan di sekolah masing-masing, serta berbagi pengalaman mengenai pengelolaan BOSP yang efektif.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, dalam sambutannya, berharap kegiatan bimtek ini dapat memperkuat kapasitas kepala sekolah dalam mengelola BOSP secara profesional dan bertanggung jawab. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik tentang peraturan terbaru, diharapkan dana BOSP dapat digunakan seoptimal mungkin untuk mendukung operasional sekolah, meningkatkan kualitas pembelajaran, serta menciptakan transparansi dalam pengelolaan keuangan pendidikan.

Penutupan acara dilakukan pada tanggal 7 Februari 2025 dengan harapan bahwa para peserta dapat membawa pulang pengetahuan dan keterampilan baru yang berguna untuk implementasi yang lebih baik di sekolah-sekolah mereka.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan pengelolaan BOSP di Kabupaten Bogor dapat semakin baik, transparan, dan akuntabel, demi meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih merata di seluruh wilayah.