Rismalasari

Penulis bernama lengkap Hj,.Rismalasari,S.Pd.MM yang dilahirkan di Bandung adalah seorang Kepala Sekolah Penggerak angkatan 1 yang saat ini bertugas di SMP Nege...

Selengkapnya
Navigasi Web
Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien Nan Megah  ( 88 )
google foto

Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien Nan Megah ( 88 )

    

Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien Nan Megah  ( 88 )

Oleh  Rismalasari

#Tantangangurusiana ke-88

 

           Mengunjungi masjid ini pada saat Wisata Puisi Perkumpulan Seni Asnur sangatlah menakjubkan. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien adalah masjid Nasional bagi Kesultanan Brunei Darussalam di kota Bandar Seri Begawan, Ibukota negara Brunei Darussalam. Masjid mewah dengan kubah berlapis emas murni ini dibangun sebagai simbol bahwa Islam adalah agama negara dan menjadi pegangan hidup rakyat Brunei Darussalam. Sejak dibangun hingga hari ini, Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien menjadi salah satu masjid yang paling terkenal di dunia karena keindahan dan kemegahannya.

            Masjid ini dinamai berdasarkan Omar Ali Saifuddien III, Sultan Brunei ke-28. Masjid yang mendominasi pemandangan kota Bandar Seri Begawan ini melambangkan kemegahan dan kejayaan Islam yang menjadi agama mayoritas dan agama resmi Brunei Darussalam. Bangunan ini rampung pada tahun 1958 dan merupakan contoh Arsitektur Islam modern.   

            Sebagai masjid kerajaan masjid Sultan Omar Ali Saifuddien memang dibangun di Ibukota Negara Brunei Darussalam. Tepatnya di Kampong Ayer (Kampung Air) bersebelahan dengan komplek Yayasan Sultan Haji Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan. Sekali dalam setahun, bangunan replika Bahtera (kapal) Sultan Bolkiah yang berdiri di tengah laguna di depan masjid ini dijadikan mimbar Tilawah dalam Lomba Seni Baca Al-Qur’an / Musabaqoh Tilawatil Qur’an tingkat Nasional Brunei Darussalam.

            Arsitektur masjid ini memadukan Arsitektur Mughal dengan gaya Italia. Bangunan ini dirancang oleh biro arsitekur Booty and Edwards Chartered berdasarkan rancangan karya arsitek berkebangsaan Italia Cavaliere Rudolfo Nolli, yang telah lama bekerja di teluk Siam.

            Pengalaman ruhani ketika Sholat di masjid ini membuat  penulis selalu ingin mengujunginya kembali. Semoga Allah SWT pertemukan kembali. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masya Allah tulisan reporatse yg sangat informatif dan inapiratif bunda...semoga bisa mengunjungi mesjid ini kembali...semoga sehat selalu bu..

11 Apr
Balas

Makasih bu

11 Apr

Pengalaman berharga Bu bisa mengunjungi masjid megah ini. Salam literasi.

11 Apr
Balas

Makasih bu ulfa

11 Apr

Subhanallah..keelokan bahasa yang dipakai dalam teks pejalan penulis sangat membuat pembaca masuk dan ikut serta dalam kunjungan wisata itu..semoga saya bisa bertemu dengan Ibu,hingga saya bisa belajar banyak dari seorang Sang Indpirator..Salam kenal,Bu..

30 Apr
Balas



search

New Post