Kampung Adat Urug ( 46 )
Kampung Adat Urug ( 46 )
o;eh Rismalasari
#TantanganGurusiana ke-46
Asal-usul Kampung Urug berdasarkan latar belakang sejarahnya memiliki beberapa versi. Perbedaan ini terletak pada siapa dan darimana Ieluhur mereka itu, akan membahas masalah tujuan atau motivasi yang menjadi sebab berdirinya Kampung Urug. Kata Urug dibuat nama kampung, karena menurut mereka berasal dari kata "Guru", yaitu dengan mengubah cara membaca yang sekarang dibaca dari sekarang dibaca dari sebelah kanan. Kata "Guru" berdasarkan etimologi rakyat atau kirata basa adalah akronim dari digugu ditiru. Jadi seorang guru haruslah “digugu dan“ ditiru ”, artinya dipatuhi dan diteladani segala sesuatu yang berkaitan dan petuahnya.
Masyarakat Kampung Urug menganggap mereka berasal dari Prabu Siliwangi, raja di kerajaan Pajajaran Jawa Barat. Bukti dari anggapan tersebut di atas menurut seorang ahli yang pernah mengulas pembangunan rumah tradisional di Kampung Urug, ia menemukan kayu yang sama dengan kayu yang ada di Cirebon yang merupakan sisa-sisa peninggalan Kerajaan Pajajaran. Salah satu pemenang Prabu Siliwangi yang dianggap leluhur kampung Urug bernama Embah Dalem Batutulis atau Embah Buyut Rosa dari Bogor.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sangat informatif, Saya baru tahu kalau kata urug berasal dari kata guru yang dibalik...
Keren informasinya bu