Gobak Sodor yang Hampir Terlupa (509)
Gobak Sodor yang Hampir Terlupa ( 509)
Karya Rismalasari
Terhampar permainan tradisional nan gembira.
Gobak sodor namanya, di hati anak-anak terpahat,
Bersuka cita bergembira, permainan yang hampir terlupa
Seru-seruan, riuh keceriaan,
Diiringi tawa dan langkah gembira yang melompat-lompat.
Berkumpul di lapangan, bertemu sahabat-sahabat,
Bersatu dalam permainan, tak terpisahkan.
Gobak sodor, permainan yang sederhana,
Tapi penuh hikmah, kearifan lokal terpancar jelasnya.
Tak perlu teknologi yang canggih, hanya butuh semangat dan tawa,
Berlari-larian di tengah-tengah, memainkan peran serta kasih sayang.
Lima jari dihitung, saling menantang berlari,
Satu tim melawan tim lainnya, kekompakan jadi raja.
Menghindari sentuhan, kecepatan menjadi senjata,
Bermain dengan jujur, tak ada dusta yang terdengar.
Dalam kegembiraan, kita belajar banyak hal,
Tentang kerjasama, tentang saling percaya.
Tak hanya sekadar permainan, gobak sodor mengajarkan,
Tentang pentingnya persahabatan, nilai-nilai yang abadi.
Di bawah terik mentari atau hujan
Gobak sodor tak pernah lekang oleh waktu yang berlalu.
Terus hidup, terus menggelora, di hati anak-anak kecil,
Sebagai simbol kearifan lokal yang tak tergantikan.
Mari kita jaga permainan tradisional ini,
Agar tetap hidup dan dikenang oleh generasi berikutnya.
Gobak sodor, warisan kearifan lokal nan indah,
Permainan yang memberikan senyum dan kebahagiaan yang tak terlupa.
( Bogor, 2 Mei 2023)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
terima kasih salam literasi
Terima kasih admin
Keren bun
terima kasih
Hiduup gobak sodor .... permainan zaman kita-kita dulu. Banyak teman dan selalu aktif ,tidak seperti anak-anak sekarang yang fisiknya tidak lagi terbina.
ya bu, mengingatkan permainan kearifan lokal
Permainan tradisional yang mulai dilupakan padahal banyak mengajarkan nilai-nilai kebaikan. Sukses selalu Bunda.
ya bu betul
Mantap
Terima kasih atas kunjungan nya
Sama sama
Ok trims
Sukses selalu bunda!!